Rabu, 14 Juli 2021 16:16:14 WIB
Camat Tegur Penjual Hewan Kurban di Trotoar DKI: Bisa Pidana
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi pedagang hewan kurban di trotoar. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Pemerintah Daerah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, melayangkan surat teguran kepada para pedagang yang membuka lapak penjualan hewan kurban di atas trotoar. Polisi disebut bisa menindaknya sebagai pelanggaran pidana.
Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan teguran tersebut diberikan agar para pedagang dapat membongkar lapaknya dan memindahkan hewan dagangan tersebut.
"Sudah diberikan teguran. Kemarin kan ada [pedagang hewan] yang kecil-kecil (kambing), nah baru tadi malam kalau enggak salah, yang gede-gede (sapi) datang, sapi. Jadi hari ini Lurah sudah menegur sama tiga pilar," kata Nurhelmi saat dihubungi, Rabu (14/7).
Dia mengatakan lapak tersebut menghalangi aktivitas warga sekitar lantaran dibuka di atas trotoar. Selain itu, lapak juga berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Menurutnya, hal tersebut perlu ditindak oleh aparat yang berwenang sehingga tak terjadi kerumunan. Pasalnya, Jakarta tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kalau enggak mempan (surat teguran) juga tingkat kecamatan saya kerja sama dengan Kapolsek, itu kan pelanggaran bisa pidana," ucap dia.
Dalam hal ini, Nurhelmi menyatakan pihaknya masih akan melakukan pemantauan terhadap lokasi sekitar.
Menurutnya, sudah ada beberapa penjual hewan kurban yang mengindahkan teguran tersebut. Jika dibandingkan tahun lalu, kata Nurhelmi, jumlah pedagang saat ini semakin berkurang.
Hanya saja, dia mengamini masih ada pedagang yang abai dengan aturan tersebut. Mereka terkadang membawa hewan kurban pada malam hari sehingga tak terlacak oleh petugas.
"Kami meminta agar tukangnya membawa hewan dagangannya itu. Kalau penertiban kaki lima seperti lapak bisa kami angkat nanti tanggal 20 (setelah PPKM) kami balikin, tapi kalau hewan seperti itu mau bagaimana," jelasnya.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB