Minggu, 25 Desember 2022 16:25:43 WIB

Perekonomian Tiongkok Telah Lewati Periode Paling Sulit
Tiongkok

Endro

banner

https://news.cgtn.com/news/2022-12-25/China-s-economy-has-survived-the-most-difficult-period-official-1g1TshIsaaI/img/0c63c2a79ffb46b792c306bce79b70f7/0c63c2a79ffb46b792c306bce79b70f7-750.png

BEIJING, Radio Bharata Online - Ada tiga faktor tak terduga yang berdampak negatif terhadap ekonomi Tiongkok pada tahun 2022, yaitu gejolak COVID-19, ketegangan geopolitik, dan pengetatan moneter AS yang terlalu agresif.

Yin Yanlin, wakil direktur Kantor Umum Komisi Urusan Keuangan dan Ekonomi Pusat, pada Forum Manajemen Kekayaan Tiongkok 50 di Beijing mengatakan, Tiongkok harus memiliki kepercayaan penuh pada perbaikan keseluruhan pada tahun 2023.  Meskipun diselimuti lingkungan yang tidak pasti, selalu akan ada faktor yang lebih menguntungkan untuk pemulihan ekonomi.

Dengan pelonggaran pembatasan COVID-19, pemulihan kegiatan ekonomi dan sosial dapat diharapkan lebih cepat. Optimalisasi kebijakan akan memberikan dorongan kuat bagi pemulihan ekonomi.

Pemerintah Tiongkok berjanji untuk mempertahankan pembangunan yang stabil di sektor properti, dengan batasan pembelian yang lebih sedikit.

Kebijakan fiskal yang proaktif serta kebijakan moneter yang hati-hati, akan terus dilaksanakan tahun depan, untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Yin menyimpulkan, bahwa dari perspektif jangka panjang, penurunan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir hanyalah gangguan jangka pendek yang disebabkan oleh epidemi, yang tidak akan mengubah tren jangka panjang pembangunan ekonomi Tiongkok. Yin berujar, kini fajar untuk pemulihan ekonomi yang cepat sudah di depan mata. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya