Senin, 17 April 2023 12:4:40 WIB

Brasil Berharap Perdalam Kerja Sama Inovasi dan Teknologi dengan Tiongkok

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil, Luciana Santos, pada hari Jum'at (14/4) mengatakan Tiongkok telah memberikan contoh yang baik dalam mengejar kerja sama yang saling menguntungkan dan membuka lebih luas kepada dunia, dan ada banyak bidang kerja sama yang dapat dieksplorasi oleh Brasil dan Tiongkok. 

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengakhiri kunjungan kenegaraannya selama empat hari ke Tiongkok pada Sabtu (15/4). Kedua negara menandatangani 15 perjanjian baru yang mencakup kesepakatan untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, mendorong pertukaran budaya dan teknologi, serta meningkatkan kerja sama dalam proyek luar angkasa, dengan protokol untuk membangun, memelihara, dan meluncurkan satelit.

Dalam sebuah wawancara dengan China Media Group (CMG) pada hari Jum'at (14/4) di Beijing, Santos, seorang anggota delegasi Brasil, memuji kunjungan Presiden Lula ke Tiongkok.

"Kami telah menandatangani serangkaian perjanjian bilateral dan nota kerja sama untuk mendorong pertukaran, kerja sama, dan pembelajaran bersama, yang melibatkan proyek di lebih dari selusin bidang termasuk perawatan kesehatan, IoT (Internet of Things), bioteknologi, dan perubahan iklim. Ini akan semakin memperkaya pertukaran antara peneliti ilmiah dan mahasiswa Brasil dan Tiongkok sehingga kita dapat belajar dan menguasai sains dan teknologi baru bersama-sama," ungkapnya.

Santos mengatakan dia berharap dapat memimpin delegasi ke Tiongkok lagi pada paruh kedua tahun ini untuk mendorong implementasi pertukaran dan kerja sama sumber daya satelit, teknologi 5G, dan IoT.

"Saya berharap dapat mengunjungi kembali Tiongkok pada paruh kedua tahun ini, dan bersama-sama mendorong kerja sama yang relevan dengan Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan departemen lain. Tiongkok berada di garis depan dalam banyak bidang teknologi, seperti Huawei, kecerdasan buatan, IoT, dan komputasi awan. Oleh karena itu, Brasil memiliki minat dan harapan besar di Tiongkok, dan kami berharap dapat melakukan penelitian dan pengembangan ilmiah dan teknologi bersama dengan pihak Tiongkok," jelasnya.

Santos juga membagikan wawasannya tentang gagasan "komunitas masa depan bersama" yang dipromosikan oleh Tiongkok.

"Presiden Xi Jinping adalah seorang pemimpin dengan visi pembangunan jangka panjang. Beliau sangat memahami bahwa Tiongkok perlu terbuka lebih luas kepada dunia dalam kondisi yang sesuai dengan kepentingannya sendiri. Negara-negara lain di dunia juga harus tetap terbuka sambil mempertimbangkan kepentingan mereka sendiri," kata Santos.

"Semangat Tiongkok untuk mencari keuntungan bersama dan kerja sama yang saling menguntungkan telah menjadi contoh yang nyata. Saya pikir gagasan yang harus ditegakkan dan dibagikan di dunia adalah bahwa kita adalah komunitas masa depan bersama dan dengan demikian kita harus membangun masa depan yang saling menguntungkan, dan kerja sama serta perdamaian untuk semua. Dengan cara ini setiap negara dapat mewujudkan potensinya dan berkembang sepenuhnya," imbuhnya.

Komentar