Rabu, 19 Oktober 2022 11:24:18 WIB

Kedutaan Besar RI di Beijing mulai memproses permohonan visa yang diajukan para jurnalis dari Tiongkok yang hendak meliput Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali
Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Ilustrasi jurnalis. (Xinhua)

BEIJING, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar RI di Beijing mulai memproses permohonan visa yang diajukan para jurnalis dari Tiongkok yang hendak meliput Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Rangkaian KTT ke-17 itu berlangsung pada 13-16 November 2022.

"Dari pekan kemarin sudah mulai ada yang memasukkan permohonan visa," kata Atase Imigrasi KBRI Beijing Raden Fitri Saptaji di Beijing, Rabu (19/10/2022) dikutip dari Antara.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan jumlah jurnalis dari beberapa media di Tiongkok yang hendak meliput pertemuan para pemimpin negara kelompok 20 tersebut. Sampai pekan kemarin sudah ada permohonan visa dari enam jurnalis.

Sekadar informasi, visa kunjungan jurnalistik berbeda dengan visa-visa kunjungan lainnya. Para jurnalis harus mengajukan permohonan pendaftaran terlebih dulu secara daring kepada panitia KTT G20 di Indonesia.

Bukti penerimaan registrasi tersebut, dilampirkan dalam paspor yang hendak diajukan ke Kantor Imigrasi KBRI Beijing.

"Setelah semua persyaratan lengkap, baru kami bisa menempel sertifikat visa ke dalam paspor," kata Fitri.

Adapun setiap pemohon dikenai biaya Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp2 juta untuk mendapatkan visa kunjungan jurnalistik yang berlaku selama 60 hari tersebut.

Selain visa kunjungan jurnalistik, Indonesia juga menerima kunjungan lainnya dari warga negara Tiongkok melalui visa pada saat kedatangan (VoA), yang berlaku 30 hari. Setiap kedatangan yang menggunakan VoA dikenai biaya PNBP sebesar Rp500 ribu.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner