Kamis, 19 September 2024 12:0:39 WIB
Tiongkok Desak Israel untuk Segera Akhiri Pendudukan Ilegal di Wilayah Palestina
International
CRIonline/AP Wira
Sidang khusus darurat Majelis Umum PBB tentang masalah Palestina/foto China Daily
NEW YORK, Radio Bharata Online - Di depan sidang khusus darurat Majelis Umum PBB tentang masalah Palestina pada tanggal 17 September kemarin, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Fu Cong mengatakan bahwa Tiongkok mendesak Israel untuk mendengarkan imbauan komunitas internasional dan segera mengakhiri pendudukan ilegalnya di wilayah Palestina.
Fu Cong mengatakan bahwa pendudukan dan penindasan selama beberapa dekade ini menyebabkan penderitaan yang tak kunjung habis bagi rakyat Palestina, serta membuat harapan mereka untuk mendirikan sebuah negara yang merdeka menjadi hal yang sulit dicapai. Mengakhiri pendudukan bukanlah suatu pilihan melainkan kewajiban hukum bagi Israel. Mahkamah Internasional mengeluarkan pendapat dan saran pada tanggal 19 Juli lalu, dengan jelas menetapkan bahwa pendudukan Israel yang terus berlanjut di wilayah Palestina melanggar hukum internasional dan menghalangi rakyat Palestina mewujudkan kemerdekaannya. Israel berkewajiban untuk segera mengakhiri pendudukan ilegalnya di wilayah Palestina. Pendapat dan saran Mahkamah Internasional ini menegaskan konsensus lama komunitas internasional dan menunjukkan inti permasalahan Palestina.
Fu Cong menekankan bahwa penerapan “Solusi Dua Negara” adalah satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan masalah Palestina dan merupakan konsensus luas komunitas internasional. Komunitas internasional harus berupaya lebih besar untuk menuntut Israel menerapkan resolusi terkait dari Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza, dan menghentikan aktivitas pemukiman ilegalnya di Tepi Barat Sungai Yordan. Tiongkok mengusulkan untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional dengan skala yang lebih besar, jangkauan yang lebih luas, dan efektivitas yang lebih tinggi untuk merevitalisasi prospek politik "Solusi Dua Negara", serta menentukan jadwal dan peta jalan untuk penerapan "Solusi Dua Negara".
Fu Cong mengatakan hari ini adalah momen yang bersejarah. Negara Palestina duduk di antara mayoritas negara anggota dan mengajukan suatu rancangan resolusi Majelis Umum PBB yang berfokus pada implementasi pendapat dan saran Mahkamah Internasional. Tiongkok akan memberikan suara untuk mendukung keputusan tersebut. Tiongkok berharap, resolusi Majelis Umum PBB tersebut dapat memberikan dorongan baru untuk mengakhiri pendudukan, menerapkan “Solusi Dua Negara” dan memajukan proses perdamaian Timur Tengah.
[CRI]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB