Jumat, 2 Mei 2025 13:0:54 WIB

Polisi Sichuan Kerahkan Petugas Robot untuk Bantu Penegakan Hukum

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Sichuan, Radio Bharata Online - Departemen kepolisian di Kota Mianyang, Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok, telah mengerahkan robot untuk membantu petugas manusia dalam patroli, manajemen lalu lintas, dan tugas penegakan hukum.

Petugas robot telah dikerahkan di jalan-jalan Mianyang untuk membantu mengatur lalu lintas selama jam-jam sibuk, dari pukul 08:00 pagi hingga pukul 17:00 sore.

Robot humanoid yang dirancang untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan kemampuan AI multimodel itu bekerja secara efisien bersama petugas manusia dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.

"Ini pertama kalinya saya melihat robot mengatur lalu lintas, yang merupakan cara yang mengesankan untuk mengingatkan orang-orang agar mematuhi peraturan lalu lintas," kata Xie Yun, seorang penduduk setempat.

Departemen kepolisian kota juga telah menambahkan anjing robot ke dalam perlengkapan keselamatan publik mereka. Rekaman yang dirilis polisi menunjukkan seekor anjing robot membantu tim SWAT dalam latihan, menaklukkan seorang tersangka dengan menembakkan jaring penahan yang tidak mematikan selama simulasi serangan sekolah.

Performa luar biasa anjing robot dalam pelatihan ini dibantu oleh empat lensa pandangan sekeliling yang dibawanya dan kamera panorama 360 derajat di atas kepalanya yang mampu menangkap pemandangan sekitar secara langsung dan mengirimkan sinyal ke sistem pemantauan polisi.

Dengan jaringan tersebut, anjing robot dapat melakukan inspeksi dan patroli rutin sendiri.

"Karena anjing robot mampu membantu petugas polisi manusia, melakukan pemeriksaan identitas yang tidak mencolok dan patroli otonom, serta melakukan pengekangan yang tidak mematikan, kami menempatkan mereka di distrik bisnis, di tepi danau buatan, dan di taman sains-teknologi untuk melaksanakan tugas kepolisian seperti patroli rutin," ujar Wang Jianhai, Direktur Pusat Komando Intelijen Cabang Distrik Baru Kota Sains dan Teknologi dari Biro Keamanan Publik Mianyang.

Komentar