Selasa, 19 April 2022 8:8:46 WIB
Lockdown Shanghai, Warga Boleh Belanja Maksimal 2 Jam
Tiongkok
Agsan
Nakes di Shanghai - Image from Getty Images
Shanghai, Bolong.id - Sejak 11 April 2022 pemerintah Shanghai menerapkan lockdown akibat epidemi Covid-19. Namun berangsur-angsur dilonggarkan.
Situasi supermarket di Shaghai - Image from CCTV
Dilansir dari ä¹æ´¾æ–°é—» pada Minggu (17/4), setiap distrik mengeluarkan sejumlah area yang telah lepas dari lockdown. Di situ warga boleh bergerak dengan baik di jalan-jalan dan kota.
Warga di zona pencegahan di Distrik Jinshan, Shanghai sudah mulai keluar rumah, berolahraga ringan, dan pergi ke empat jenis tempat untuk membeli kebutuhan seperti supermarket, pasar, apotek, dan toko ibu dan anak.
Namun, untuk mencegah pandemi kembali lagi, warga tetap harus mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang sesuai saat keluar, seperti mengontrol lama waktu warga keluar dan membatasi arus di tempat-tempat secara ketat.
Situasi supermarkt di Shanghai - Image from CCTV
"Tidak terlalu ramai dan semua bahan cukup lengkap," kata seorang warga yang berbelanja di supermarket di Shanghai.
Menurut laporan, Petrochemical Street saat ini membagi area di bawah yurisdiksinya menjadi 4 lingkaran perbelanjaan, dengan 11 toko, supermarket, apotek, toko perlengkapan ibu dan bayi, dan 4 jenis tempat lainnya yang buka lebih dulu, beroperasi 12 jam sehari.
Selain tindakan pencegahan dan pengendalian pandemi seperti membatasi arus orang dan sterilisasi rutin, setiap tempat terbuka mengoptimalkan arus belanja dan mengurangi waktu berkunjung.
Sesuai regulasi, setiap warga keluar untuk berbelanja harus dikontrol dalam waktu 2 jam. Kepala wilayah juga berinisiatif menghubungi supermarket untuk memahami arus orang di supermarket, sehingga bisa mengontrol jumlah warga yang keluar. (*)
https://bolong.id/mn/0422/lockdown-shanghai-warga-boleh-belanja-maksimal-2-jam
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB