Sabtu, 25 Desember 2021 3:26:45 WIB

Jokowi Berharap Pandemi Tak Kurangi Kegembiraan Natal
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

Presiden Joko Widodo berharap pademi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 tidak mengurangi keceriaan dan kegembiraan natal bagi yang merayakan. (AP/Andrew Medichini)

Presiden Joko Widodo berharap pademi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 tidak mengurangi keceriaan dan kegembiraan natal bagi umat Kristiani yang merayakan.

"Saya berharap pandemi tidak mengurangi kegembiraan dan keceriaan Anda semua merayakan Natal bersama orang-orang tersayang," kata Jokowi, Sabtu (25/12), melalui akun Twitter resminya.

Dalam waktu dua tahun ini, kata Jokowi, umat Kristiani telah melalui natal dalam serba keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

"Hampir dua tahun pandemi membekap kehidupan kita, dua tahun pula saudara-saudaraku umat Kristiani melalui Hari Natal dalam keterbatasan itu," katanya.

Dia juga mengucapkan selamat natal bagi umat Kristiani yang merayakan.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang berhasil mengendalikan pandemi.

"Indonesia masuk satu dari lima negara di dunia yang berhasil menekan pandemi ke level terendah, level 1. Dan juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional kita" kata Jokowi, beberapa waktu lalu saat peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional 2021.

Meski demikian, Indonesia tak lepas dari terjangan Covid-19 varian Omicron. Kini total kasus omicron di Indonesia mencapai 19 kasus yang merupakan imported case.

Kebanyakan, kasus omicron ini ditemukan pada warga yang baru saja pulang dari Turki. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus selama Natal dan Tahun Baru, terlebih ada kasus varian Omicron, pemerintah juga tetap memberlakukan PPKM di hampir semua wilayah Indonesia.

Untuk luar Jawa dan Bali misalnya, PPKM tetap berlaku hingga 3 Januari 2022 mendatang.

Komentar

Berita Lainnya