Kamis, 26 September 2024 16:37:4 WIB

He mengatakan Tiongkok akan meningkatkan tingkat jaminan layanan untuk pengiriman internasional dan mendorong pembangunan jaringan multidimensi untuk konektivitas di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, pada hari Rabu (25/9) menyerukan upaya bersama untuk mempromosikan pembangunan transportasi berkelanjutan dan memastikan kelancaran arus logistik internasional.

He, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato pada upacara pembukaan Forum Transportasi Berkelanjutan Global 2024 di Beijing.

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi, menjaga stabilitas dan kelancaran arus rantai pasokan logistik internasional, serta menjaga keselamatan transportasi, katanya.

He mengatakan Tiongkok akan meningkatkan tingkat jaminan layanan untuk pengiriman internasional dan mendorong pembangunan jaringan multidimensi untuk konektivitas di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan.

Sebelum pembukaan forum, He bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Nepal, Bishnu Prasad Paudel, dan Wakil Perdana Menteri Thailand, Suriya Jungrungreangkit, yang menghadiri acara tersebut.

Forum yang bertema "Transportasi Berkelanjutan: Logistik yang Menghubungkan Dunia" ini bertujuan untuk mendorong kerja sama global dan mempromosikan pengembangan sistem transportasi yang aman, nyaman, efisien, hijau, ekonomis, inklusif, dan tangguh.

Forum ini menyelenggarakan serangkaian dialog kebijakan yang berwawasan ke depan dan konstruktif melalui pidato utama, diskusi meja bundar, kunjungan teknis, dan bentuk lainnya.

Tiongkok mengajukan proposal enam poin tentang penguatan pengembangan transportasi berkelanjutan global, termasuk meningkatkan tingkat konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur transportasi serta menjaga stabilitas dan kelancaran arus rantai pasokan logistik internasional.

"Pengembangan transportasi berkelanjutan adalah tren umum transportasi masa depan. Kami menjunjung tinggi interaksi terbuka. Lebih banyak proposal dan suara Tiongkok telah muncul dalam tata kelola transportasi global. Tiongkok berupaya untuk mempromosikan kerja sama yang mendalam dalam transportasi global," kata Guo Jie, Direktur Pusat Berbagi Pengetahuan Transportasi di bawah Pusat Inovasi dan Pengetahuan Global untuk Transportasi Berkelanjutan.

"Tiongkok memiliki posisi unik untuk mengambil peran kepemimpinan dalam aspek ini. Dan sangat menggembirakan melihat bahwa Tiongkok benar-benar mengambil peran ini dan menjadi contoh dalam bidang ini," kata Jan Van Der Borght, Penasihat Ekonomi dan Diplomatik Kedutaan Besar Belgia di Tiongkok.

Selama Forum, semua pihak akan bersama-sama merilis serangkaian hasil, seperti visi pembangunan dan laporan tentang transportasi berkelanjutan. Ini akan menyoroti pencapaian terkini pembangunan transportasi berkelanjutan di negara-negara di seluruh dunia dan merangkum pengalaman transportasi berkelanjutan Tiongkok.

"Ada begitu banyak yang dilakukan Tiongkok. Dan saya senang hari ini bahwa kita bekerja sama dalam membangun sistem transportasi berkelanjutan yang akan mengatasi masalah perubahan iklim yang berdampak pada dunia saat ini," kata Davis Chirchir, Sekretaris Kabinet Kementerian Jalan dan Transportasi Kenya.

"Selanjutnya, kami akan berusaha untuk menjadi kontributor, promotor, dan pembangun pembangunan berkelanjutan, dan mencapai pembangunan transportasi global yang lebih berkualitas, lebih efisien, dan lebih adil," kata Cen Yanqing, Direktur Departemen Kerja Sama Internasional di bawah Kementerian Transportasi Tiongkok.

Tiongkok akan bekerja sama dengan negara lain untuk menegakkan prinsip konsultasi ekstensif dan kontribusi bersama serta manfaat bersama sehingga hasil pengembangan transportasi berkelanjutan akan lebih bermanfaat bagi masyarakat di seluruh dunia dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan global.

Komentar