Kamis, 14 April 2022 1:13:2 WIB

Menhub, Mudik 2022: Tak Ada Penyekatan
Tiongkok

Agsan

banner

Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: dok. Kemenhub)

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pelaksanaan dan pengendalian mudik Lebaran 2022 dilakukan secara humanis dan persuasif. Dia mengatakan mudik kali ini tidak ada penyekatan dan putar balik kendaraan.
"Pelaksanaan dan pengendalian dan pengawasan diharapkan dengan humanis dan persuasif. Sekali lagi humanis dan persuasif. Tidak ada lagi penyekatan, tidak ada lagi putar balik, kita lakukan dengan humanis dan persuasif," kata Budi saat jumpa pers yang disiarkan YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Rabu (13/4/2022).

Budi menuturkan arahan mudik 2022 secara humanis dan persuasif merupakan mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap masyarakat menyadari bagaimana harus bersikap saat pelaksanaan mudik selama pandemi COVID-19.

"Hal ini kita lakukan tentu merupakan suatu mandat yang dimintakan Pak Presiden kepada kita, dan kita sepakat bahwa masyarakat diharapkan justru dengan kita lakukan seperti ini dengan memberikan catatan-catatan mudik aman dan sehat, masyarakat semakin sadar bagaimana mereka harus bersikap dalam melaksanakan mudik ini," ujarnya.
Budi menuturkan segala sesuatu hal mengenai mudik Lebaran harus dilakukan antisipasi dan perencanaan. Semuanya, kata Budi, harus sesuai dengan SOP.

"Kita memang harus mengantisipasi yang namanya SOP. SOP-nya harus ditetapkan sejak sekarang, apa pun SOP itu. Bahkan Dirjen Darat, Dirjen Laut, Dirjen Udara, Kakorlantas, Kementerian PU marilah kita sosialisasikan apa yang sudah kita lakukan sudah kita lakukan tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut Budi menyoroti dua hal yang harus diperhatikan saat mudik Lebaran. Dua hal itu adalah tempat wisata dan pemudik yang menggunakan motor.

"Kita juga harus mengantisipasi. Dari diskusi yang kita lakukan, ada dua tempat atau dua case yang harus diperhatikan secara khusus. Pertama adalah daerah wisata karena di kala Lebaran banyak sekali saudara kita yang ingin berwisata, sementara tidak semua bus-bus pariwisata itu prudent untuk melakukan kegiatan itu. Karenan itu, kami mengharapkan, bukan saja pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah juga terus tetap melakukan upaya-upaya pencegahan di dalam melakukan ramp check," kata Budi.

"Kedua sepeda motor. Kalau perjalanan panjang Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, sangat melelahkan dan dalam pengalaman kita banyak kejadian kecelakaan. Satu sisi kita mengimbau seyogianya jangan menggunakan motor kalau mudik. Tetapi di lain sisi secara masif baik darat, laut maupun kereta api, kita siapkan gerbong motor, kita siapkan truk untuk motor dan juga di laut gratis untuk motor," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-6031327/menhub-soal-mudik-2022-tak-ada-penyekatan-putar-balik-kendaraan.
 

Komentar

Berita Lainnya