Rabu, 4 Januari 2023 13:20:6 WIB

Tonggak Konstruksi untuk Anjungan Tenaga Angin Terapung Laut Dalam pertama di Tiongkok
Tiongkok

Endro

banner

Foto udara yang diambil pada 12 Juni 2020 menunjukkan para pekerja memasang turbin angin lepas pantai di ladang angin di Fuqing, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara. (Xinhua/Lin Shanchuan)

BEIJING, Radio Bharata Online – Platform Tenaga Angin Terapung Laut Dalam pertama Tiongkok, yang diinvestasikan dan dibangun oleh Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional Tiongkok (CNOOC), telah menyelesaikan perakitan badan terapungnya.

Menurut surat kabar Science and Technology Daily edisi Selasa, ini menandai langkah penting dalam pembangunan proyek tenaga angin lepas pantai pertama di dunia, dengan kedalaman air lebih dari 100 meter, dan jarak lepas pantai lebih dari 100 kilometer.

Anjungan tersebut akan dipasang di ladang minyak lepas pantai, 136 kilometer dari Wenchang, di provinsi selatan pulau Hainan Tiongkok, di mana angin kencang dan gelombang laut yang besar, menjadi tantangan berat bagi rancangan anjungan tenaga angin.

Menurut surat kabar itu, setelah proyek dioperasikan, listrik yang dihasilkan oleh turbin akan dihubungkan ke grup jaringan listrik ladang minyak lepas pantai, untuk produksi minyak dan gas, dengan kapasitas pembangkit listrik tahunan sebesar 22 juta kilowatt.  Pembangkit ini akan menghemat 7,73 juta meter kubik bahan bakar gas, dan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 22.000 ton.

Li Nan, seorang peneliti senior CNOOC mengatakan, bahwa tenaga angin terapung memiliki prospek aplikasi yang luas. Ini dapat digunakan tidak hanya untuk konsumsi lokal dan catu daya fasilitas lepas pantai saja, tetapi juga untuk mengembangkan padang rumput laut, produksi hidrogen air laut, wisata bahari, dan sumber daya mineral laut. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya