Rabu, 16 November 2022 11:2:21 WIB

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan

International

Endro - Radio Bharata Online

BEIJING, Radio Bharata Online – Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan, Pertemuan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden, mencapai tujuan yang diharapkan dari komunikasi mendalam, menarik garis merah, mencegah konflik, menunjukkan arah yang jelas untuk hubungan Tiongkok-AS, dan membahas kerja sama.

Xi bertemu Biden di Bali, Indonesia pada hari Senin (14/11), menandai pertemuan tatap muka pertama antara para pemimpin dua ekonomi terbesar dunia sejak Biden menjabat.

Selama pertemuan, yang dilaporkan berlangsung sekitar tiga jam dan 12 menit, Xi mengatakan kepada Biden bahwa sebagai pemimpin dari dua negara besar, mereka perlu memetakan arah yang benar dan menemukan arah yang tepat untuk hubungan bilateral dan meningkatkan hubungan.

Xi juga menekankan bahwa kedua negara harus menjadikan sejarah sebagai cermin dan membiarkannya memandu masa depan.

Wang mengatakan, pertemuan tersebut menunjukkan arah yang jelas untuk mencegah hubungan Tiongkok-AS tergelincir dan lepas kendali, dan kedua negara harus menunjukkan kepada dunia, bahwa mereka dapat mengelola perbedaan dengan baik, dan menghindari persaingan yang memanas yang mengarah pada konfrontasi dan konflik.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan kerangka strategis untuk bersama-sama membahas pembentukan pedoman dan prinsip hubungan Tiongkok-AS.

Xi mengusulkan agar kedua negara harus saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Masih menurut Wang Yi, disisi lain, Joe Biden juga telah menyatakan dalam banyak kesempatan, bahwa AS tidak mencari Perang Dingin baru dengan Tiongkok, tidak bertujuan untuk mengubah sistem Tiongkok, revitalisasi sekutunya tidak menargetkan Tiongkok, tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan" dan tidak mencari konflik dengan Tiongkok.

Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya membangun prinsip-prinsip panduan hubungan Tiongkok-AS, melakukan diskusi konstruktif mengenai hal itu dan menginstruksikan tim kerja kedua belah pihak untuk menindaklanjuti konsultasi untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin. (Global Times)

Komentar