Selasa, 15 November 2022 9:25:36 WIB
Presiden Ungkap Tiga Strategi Besar Hadapi Ketidakpastian Global
International
Endro - Radio Bharata Online
Presiden Joko Widodo menjadi pembicara utama di B20 Summit, Senin (14/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengungkapkan tiga strategi besar hadapi tantangan ketidakpastian global. (Foto: layar tangkap Sekretariat Presiden)
JAKARTA, Radio Bharata Online – Presiden Joko Widodo menyatakan, ekonomi Indonesia masih terus tumbuh di tengah krisis dunia saat ini. Kepala Negara mengatakan, Indonesia bahkan dipuji menjadi titik terang di tengah suramnya pertumbuhan ekonomi dunia.
Presiden dalam acara B20 Summit di Bali, Senin (14/11/2022) mengutip dari Managing Director IMF Kristalina Georgiva, mengatakan bahwa Indonesia menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia. Oleh sebab itu diperlukan tiga strategi besar yang secara konsisten perlu dijalankan.
Strategi pertama menurut Presiden Jokowi adalah hilirisasi industri. Presiden mengatakan, ekspor bahan mentah harus dihentikan untuk mendatangkan nilai tambah bagi negara.
Strategi kedua, pengembangan ekonomi hijau atau green energy. Presiden memaparkan, Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan yang sangat besar, mencapai 434 ribu megawatt, baik dari hydropower, geotermal, tenaga surya, angin, hingga tidal wave. Karenanya, Presiden mengundang para investor untuk berinvestasi dan menjalin kerja sama dalam membangun ekonomi hijau di Indonesia.
Strategi ketiga adalah melakukan digitalisasi. Presiden mengajak para pengusaha besar membantu para pelaku usaha kecil dan mikro agar dapat masuk ke platform digital.
Menurut Presiden, sampai saat ini, dari 64 juta UMKM di Indonesia, sudah ada 19 juta usaha kecil dan mikro yang masuk ke platform-platform digital.
Presiden juga meminta India sebagai pemegang presidensi B20 selanjutnya, untuk melanjutkan upaya, dengan terus menggandeng usaha mikro dan kecil. (KBRN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB