Minggu, 28 November 2021 5:53:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menutup 70 perusahaan pelat merah
Tiongkok
Adelia Astari
Menteri BUMN Erick Thohir menutup 70 BUMN dikarenakan perusahaan-perusahaan pelat merah itu sudah tidak beroperasi sejak 2008 silam. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menutup 70 perusahaan pelat merah. Alasannya, BUMN-BUMN tersebut sudah tidak beroperasi sejak lama.
\r\n"Kami sudah tutup 70 BUMN," kata Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11).
\r\n
\r\nMenurut Erick, 70 BUMN yang ditutup tidak beroperasi sejak 2008 silam, sehingga sudah tidak bisa berkompetisi dengan perusahaan lainnya.
\r\n
\r\n"Kalau sudah ada BUMN tidak beroperasi dari 2008 harus ditutup, karena itu realitas tidak terjadi pemborosan kalau BUMN bisa berkompetisi," ujarnya.
\r\n
\r\nKe depan, ia mengungkapkan akan menutup BUMN yang tidak beroperasi. Walaupun begitu, ia memastikan tidak akan ada pengurangan jumlah tenaga kerja akibat keputusan ini.
\r\n
\r\nLebih lanjut ia menuturkan efisiensi akan terus ditekankan ke masing-masing perusahaan pelat merah. Salah satunya, industri perbankan yang menutup kantor cabang, tetapi tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
\r\n
\r\nSeptember lalu, Erick berencana untuk menutup 7 BUMN yang sudah tidak beroperasi. Perusahaan tersebut berasal dari beragam industri mulai dari penerbangan hingga konstruksi.
\r\n
\r\n"Sekarang yang perlu ditutup tujuh (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi. Zalim kalau jadi pemimpin tidak memberikan kepastian," terang Erick kepada media, Kamis (23/9).
\r\n
\r\nBUMN yang dibubarkan tersebut adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT PANN (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero).
\r\n
\r\nPresiden Joko Widodo (Jokowi)juga kembali menginstruksikan Erick untuk menutup kembali perusahaan yang sakit. Dia menilai BUMN harus mampu merespons kemajuan zaman dalam perkembangan bisnisnya.
\r\n
\r\n"Kalau pak menteri (BUMN) 'Pak ini ada seperti ini perusahaan kondisinya, BUMN', kalau saya langsung, tutup saja," ujar Jokowi dikutip Kamis (14/10).
\r\n
\r\nSumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211128065546-92-726970/alasan-erick-thohir-tutup-70-bumn
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
