Selasa, 8 Juni 2021 10:17:0 WIB

Rilis Cadangan Devisa Angkat Rupiah ke Rp14.252
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Nilai tukar rupiah menguat 0,09 persen ke level Rp14.252 per dolar AS pada perdagangan Selasa (8/6) sore akibat terangkat data cadangan devisa. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.252 per dolar AS pada Selasa (8/6) sore. Posisi tersebut menguat 0,09 persen dibandingkan perdagangan Senin (7/6) sore di level Rp14.262 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.262 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.271 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,23 persen, dolar Singapura melemah 0,06 persen dan won Korea Selatan melemah 0,12 persen.

Kemudian peso Filipina melemah 0,12 persen, rupee India melemah 0,10 persen dan bath Thailand terpantau melemah 0,08 persen.

Hanya yuan China dan ringgit Malaysia yang menguat masing-masing 0,03 persen dan 0,18 persen. Sedangkan dolar Taiwan masih stagnan.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,30 persen, dolar Australia menguat 0,12 persen, dan franc Swiss menguat 0,01 persen. Sebaliknya dolar Kanada melemah 0,06 persen.

Senior Business Manager PT Royal Trust Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan penguatan rupiah hari ini ditopang oleh rilis data cadangan devisa Mei yang tetap tinggi, meski berkurang 1,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Rupiah hari ini bergerak merespons rilis data cadangan devisa yang tetap tinggi sebesar 136,4 milliar dolar AS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/6).

Sementara sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan mata uang rupiah hari ini tidak jauh dari yield obligasi AS untuk tenor 10 tahun serta indeks dolar yang terpantau menguat.

Faktor lainnya masih menunggu apakah Bank Sentral AS (The Fed) akan menerapkan pengetatan (tapering) seiring besarnya stimulus penanganan dampak pandemi covid-19.

"Untuk besok, penguatan rupiah lebih bersifat sementara dengan pergerakan di rentang Rp14.225 per dolar AS hingga Rp.14.325 per dolar AS," pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya