Sabtu, 18 September 2021 2:7:30 WIB
Kecewa dengan Kerja Sama Inggris-Australia-AS. Perancis Tarik Duta Besarnya
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
Ilustrasi Kapal selam(Pixabay)
Perancis memutuskan memanggil duta besarnya dari AS dan Australia, buntut kerja sama yang juga melibatkan Inggris.
Kementerian luar negeri "Negeri Anggur" menyatakan, mereka menarik pulang dubesnya karena "situasi luar biasa yang sedang terjadi".
Paris protes atas kerja sama Aukus, yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan PM Australia Scott Morrison Rabu (15/9/2021).
Pakta itu memberikan akses teknologi kepada "Negeri Kanguru" untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.
Dalam klaim pemimpin tiga negara, kesepakatan tersebut demi menangkal pengaruh China di Laut China Selatan.
Tetapi bagi Perancis, adanya Aukus seperti menusuk mereka dari belakang. Karena Canberra bisa membatalkan kontrak pembelian kapal selam mereka.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Negeri Kanguru" diketahui sudah menekan kontrak senilai 37 miliar dollar AS (Rp 527,5 triliun) untuk membangun 12 kapal selam pada 2016.
Paris makin jengkel karena mereka baru diberi tahu mengenai aliansi trilateral beberapa jam sebelum pengumuman.
Dalam pernyataan Jumat (17/9/2021), Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian berujar pemanggilan duta besar dilakukan atas perintah Presiden Emmanuel Macron.
Le Drian mengatakan, kesepakatan tiga negara berbahasa Inggris itu merupakan perilaku tidak pantas terhadap sesama sekutu.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB