Sabtu, 27 Februari 2021 8:1:26 WIB

Komisi IX DPR Desak Pemerintah Ungkap Jenis Vaksin Mandiri
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Ilustrasi vaksin virus corona. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mendesak pemerintah pusat merinci jenis-jenis vaksin yang akan digunakan dalam program Vaksin Gotong Royong untuk vaksinasi Covid-19 mandiri.http://cnnindonesia.com

Netty juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memproses vaksin tersebut sesuai tahapan keilmuan untuk memastikan keamanan dan khasiatnya.

"Saya meminta pemerintah secara terbuka menyebutkan jenis dan merk vaksin yang mana serta memproses produk vaksin tersebut sesuai tahapan ilmiah untuk memenuhi aspek keamanan dan kehalalannya dari BPOM dan MUI," kata Netty saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (27/2).

Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga memberikan beberapa catatan untuk pemerintah terkait Program Vaksin Gotong Royong.

Menurutnya perusahaan atau badan usaha yang mengikut program Vaksinasi Gotong Royong ini harus bisa memberikan jaminan bahwa vaksin diberikan secara gratis dan tidak memotong gaji bulanan tiap karyawan.

"Kedua, jangan sampai kesempatan yang besar ini dimanfaatkan oleh oknum pemburu rente yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Ia juga meminta pemerintah bertindak tegas jika diketahui ada pihak yang memperjualbelikan Vaksin Gotong Royong. Proses distribusi dan pengawasan Vaksinasi Gotong Royong juga harus diawasi ketat oleh pemerintah.

"Pemerintah dan aparat penegak hukum harus melakukan pengawasan pada pengadaan, distribusi, dan pelaksanaan vaksinasi ini di fasilitas kesehatan yang dimaksud dalam aturan ini," ujarnya.

Sebagai informasi Vaksin Gotong Royong merupakan program vaksinasi mandiri dari pemerintah, sesuai dengan Kepmenkes Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dalam Rangka Pengendalian Pandemi.

Dalam beleid tersebut, vaksinasi mandiri dilakukan oleh badan usaha/perusahaan sehingga pembiayaannya ditanggung oleh perusahaan. Namun Kemenkes belum memberikan rincian jenis vaksin yang akan digunakan dalam program mandiri ini.

Meski demikian, Kemenkes memastikan jenis vaksin mandiri akan berbeda dengan vaksin gratis program pemerintah.

Komentar

Berita Lainnya