Jumat, 27 Agustus 2021 23:55:48 WIB

Kemsos Akan Usulkan ke Kemdikbud soal Beasiswa Yatim Covid
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

Ilustrasi anak-anak. Di luar bansos bagi anak yatim piatu Covid, Risma menyatakan untuk beasiswa pihaknya akan mengusulkan kepada Kemendikbudristek. (CNN Indonesia/ Adi Maulana)

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa pendidikan untuk anak yatim piatu akibat Covid-19.

Risma mengatakan pihaknya sedang merencanakan program bantuan sosial jangka panjang untuk anak yatim piatu baik yang diakibatkan Covid-19 maupun bukan diakibatkan Covid-19.

"Nanti kalau beasiswa akan kami usulkan ke Kementerian pendidikan untuk biaya pendidikan," kata Risma saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/8).

Sementara itu, Kemensos sudah mengusulkan bansos untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup anak.

Total sebanyak 4 juta anak yatim piatu sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan akan mendapatkan bantuan senilai Rp200 ribu-Rp300 ribu selama empat bulan ke depan.

"Yang kami bantu saat ini bagaimana mereka bisa bertahan hidup maupun kebutuhan dasarnya bisa mereka akses," ucap Risma.

Untuk tahun 2022, Kemensos mengusulkan anggaran ke Kementerian Keuangan sebesar Rp11 triliun untuk program bantuan sosial pada anak yatim piatu.

Risma sebelumnya baru merencanakan bansos tunai untuk anak yatim-piatu. Besaran bansos yatim piatu juga berbeda-beda, untuk anak yatim piatu sudah sekolah sebesar Rp200 ribu dan Rp300 ribu untuk anak yatim piatu belum sekolah.

Baru-baru ini, Risma memperkenalkan kartu bansos anak yatim piatu yang juga sekaligus menjadi kartu ATM untuk penarikan bantuan. Meski demikian mekanisme penyaluran bansos anak yatim piatu masih dikaji Kemensos.

Komentar

Berita Lainnya