Minggu, 4 Juli 2021 7:29:30 WIB

Pemakaman Covid-19 di Jakarta Melonjak 10 Kali Lipat dari Mei
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

Jakarta mencatat lonjakan jenazah yang dimakamkan dengan Protap Covid-19 mencapai rekor tertinggi Sabtu (3/7) dengan 392 jenazah yang dimakamkan dalam sehari. Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat lonjakan jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (Protap) Covid-19 mencapai rekor tertinggi pada Sabtu (3/7) lalu dengan 392 jenazah Covid-19 yang dimakamkan dalam sehari.

Jumlah yang nyaris mendekati angka 400 itu juga tercatat 10 kali lipat lebih dibandingkan jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI pada Mei 2021 lalu yang berkisar 20-30 jenazah per hari.

"Update Data Pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta, 1 Mei-3 Juli 2021. Beberapa hari terakhir, jumlahnya tercatat meningkat 10 kali lipat jika dibandingkan pada awal bulan Mei 2021," tulis Pemprov DKI melalui akun instagram resmi @dkijakarta, Minggu (4/7).

Pada 26 Juni, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 227 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Selanjutnya 27 Juni menurun menjadi 212 jenazah, 28 Juni naik menjadi 228 jenazah, kemudian 29 Juni melonjak menjadi 304 jenazah Covid-19 yang dimakamkan dalam sehari.Bila menilik data yang ditampilkan melalui situs https://corona.jakarta.go.id, maka dapat terlihat lonjakan jumlah pemakaman Covid-19 terjadi dalam sepekan terakhir. Jumlah pemakaman yang melebihi 200 terjadi sejak 26 Juni dan terus berlanjut secara signifikan.

Selanjutnya pada 30 Juni terjadi penurunan hingga 237 jenazah Covid-19 yang dimakamkan dalam sehari. Namun pada 1 Juli meningkat kembali menjadi 301 jenazah, 1 Juli terus tambah menjadi 362 jenazah Covid-19, dan puncak sekaligus rekor tertinggi selama pandemi terjadi pada 3 Juli dengan 392 jenazah Covid-19 yang dimakamkan dalam 1 x 24 jam.

"Teman-teman, mari terus tingkatkan kewaspadaan penularan Covid-19. Jangan lengah dan abai. Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan 5M dan saling ingatkan sesama, saling menjaga. Batasi aktivitas keluar rumah untuk keperluan esensial ya," tutup Pemprov DKI.cnnindonesiaMelihat kondisi genting itu, Pemprov DKI lantas meminta segenap masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 5M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Komentar

Berita Lainnya