Rabu, 26 Oktober 2022 10:41:55 WIB

Kloter Terakhir Pelajar Indonesia Tiba di Nanjing
Indonesia

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Kloter pelajar Indonesia berfoto bersama sebelum bertolak dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Nanjing, Tiongkok, Senin (24/10/2022). (ANTARA/KBRI Beijing)

NANJING, Radio Bharata Online - Kelompok terbang (kloter) terakhir pelajar Indonesia yang kembali ke Tiongkok telah tiba di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Senin (24/10/2022). Sebanyak 108 pelajar tiba di Nanjing pada malam hari, dalam penerbangan yang difasilitasi Kedutaan Besar RI di Beijing.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya pada Selasa (25/10/2022) mengatakan kloter tersebut merupakan yang terakhir difasilitasi KBRI Beijing. Meski demikian, bukan berarti KBRI tidak akan membantu lagi dan KBRI tetap berkomitmen untuk mengawal kembalinya pelajar Indonesia ke Tiongkok.

Sebelumnya, KBRI Beijing memfasilitasi dua kloter pelajar Indonesia ke Tiongkok. Satu kloter dengan 125 pelajar mendarat di Guangzhou pada 7 September dan kloter lainnya mengangkut 126 pelajar ke Nanjing pada 3 Oktober 2022.

Ketiga kloter ini dibantu KBRI Beijing dalam pengurusan visa dan pengaturan penerbangan, sedangkan biaya tiket, tes PCR, dan karantina di hotel di Indonesia dan Tiongkok menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

Dikutip dari Antara, Yaya menerangkan setelah tiga kloter ini sudah sampai di Tiongkok, selanjutnya pengurusan visa di Kedutaan Tiongkok sudah tidak perlu lagi surat pengantar dari KBRI.

Pelajar yang hendak mengurus visa di perwakilan kantor pemerintah Tiongkok di Indonesia cukup melampirkan surat izin kembali dari kampus di Tiongkok.

Demikian halnya dengan penerbangan, saat ini sudah mulai banyak jadwal penerbangan dari Jakarta menuju kota-kota di Tiongkok.

Namun, karantina dan tes PCR sebelum dan setelah terbang, tetap menjadi syarat wajib, sama dengan pengguna penerbangan internasional lain ke Tiongkok.

Kloter pertama menggunakan pesawat Citilink dari Jakarta ke Guanzhou, sedangkan dua kloter berikutnya menggunakan pesawat Sriwijaya Air yang memiliki penerbangan reguler dari Jakarta ke Nanjing.

Yaya menerangkan, kloter pelajar terakhir ini merupakan mahasiswa yang kuliah di 62 kampus di sekitar Nanjing dan Shanghai. Mereka harus menjalani karantina terpusat terlebih dahulu selama 10 hari di Nanjing.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner