Minggu, 22 Mei 2022 12:5:14 WIB

Daerah Taiwan Tak Diundang Ke Majelis Kesehatan Dunia, Kemenlu Tiongkok: Prinsip Satu Tiongkok Adalah Kesepahaman Masyarakat Internasional
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

Wang Wenbin - Image from Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menjawab pertanyaan wartawan mengenai dukungan masyarakat internasional terhadap pendirian Tiongkok terkait masalah Taiwan dalam Majelis Kesehatan Dunia.

\r\n\r\n

Ada wartawan bertanya: Majelis Kesehatan Dunia Ke-75 akan dibuka dari 22 hingga 28 Mei. Badan urusan luar negeri pihak berwajib Taiwan menyatakan “sangat sesal dan tidak puas” atas gagal diundangnya ke majelis kesehatan dunia (WHA). Baru-baru ini, banyak negara mengirim surat kepada WHO untuk menyampaikan dukungan mereka kepada pemerintah Tiongkok yang tidak menyetujui daerah Taiwan berpartisipasi dalam WHA tahun ini, tidak ingin masalah terkait Taiwan dibahas dalam WHA tahun ini .

\r\n\r\n

Menanggapi pertanyaan tersebut, Jubir Wang Wen Bin menyatakan, di dunia ini hanya ada satu Tiongkok, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah pemerintah sah yang mewakili seluruh Tiongkok, Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Tiongkok. Resolusi PBB nomor 2758 dan Resolusi Majelis Kesehatan Dunia nomor 25.1 dengan tegas mengakui bahwa pemerintah RRT adalah wakil sah satu-satunya Tiongkok dalam WHO. Masalah Daerah Taiwan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi internasional termasuk WHO harus ditangani berdasarkan prinsip Satu Tiongkok.

\r\n\r\n

Dari tahun 2009 hingga 2016, di bawah prasyarat Prinsip Satu Tiongkok yang dipegang bersama oleh kedua tepi Selat Taiwan, pemerintah pusat Tiongkok telah memberikan pengaturan yang layak kepada daerah Taiwan untuk berpartisipasi dalam WHA. Akan tetapi sejak Partai Progresif Demokrat berkuasa, pihaknya bersikeras melakukan kegiatan “Taiwan Merdeka”, tidak mengakui “Konsensus 1992” yang mencerminkan prinsip Satu Tiongkok, sehingga daerah Taiwan kehilangan dasar politik untuk berpartisipasi dalam WHA.

\r\n\r\n

Demi mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, dan mempertahankan keseriusan dan martabat resolusi Majelis PBB dan Majelis Kesehatan Dunia, Tiongkok tidak menyetujui daerah Taiwan berpartisipasi dalam WHA tahun ini. Keputusan ini mendapat dukungan dan pemahaman meluas masyarakat internasional. Sampai sekarang terdapat sekitar 90 negara secara khusus mengirim surat kepada WHO untuk menyatakan pendirian mereka yang mempertahankan prinsip Satu Tiongkok dan menentang Taiwan berpartisipasi dalam WHA. Hal ini dengan sepenuhnya mencerminkan pendirian tepat kebanyakan negara yang mempertahankan keadilan dalam WHA terkait masalah Taiwan. Rencana apapun yang ingin memainkan “kartu Taiwan” untuk “melawan Tiongkok” pasti mengundang tentangan tegas dari kebanyakan anggota masyarakat internasional, dan pasti mengalami kegagalan.CRI

Komentar

Berita Lainnya