Rabu, 26 Mei 2021 3:58:30 WIB

3 Negara Asal TKA Terbesar per 18 Mei 2021
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerbitkan izin kerja kepada 15.760 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) hingga 18 Mei 2021. Berikut daftar negara asalnya. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerbitkan izin kerja kepada 15.760 pada periode Januari hingga 18 Mei 2021. Dari jumlah tersebut, ada tiga negara asal yang mendapatkan izin masuk paling banyak.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan mayoritas TKA yang masuk ke Indonesia berasal dari Tiongkok, mencapai 8.700 orang hingga 18 Mei 2021. Kemudian, Korea Selatan sebanyak 1.600 dan Jepang 1.400 orang. Selain ketiga negara tersebut, asal negara TKA meliputi Filipina, Malaysia, Inggris, AS, Australia, Thailand, dan sebagainya.

Namun, ia menegaskan pemberian izin tersebut telah memenuhi ketentuan pengecualian TKA yang bisa mendapatkan izin kerja selama pandemi covid-19. Selain itu, pemberian izin TKA tersebut harus melalui rekomendasi kementerian/lembaga terkait.

"Itu dasarnya adalah permohonan dari K/L, dimana yang dasarnya pemberhentian sementara itu mengecualikan alasan kemanusiaan, tenaga bantuan dukungan medis dan pangan, perbaikan alutsista, objek vital strategis nasional, dan PSN. Semua proses ini secara terbuka dan transparan tidak boleh melewati ketentuan yang ada, mesti ada check dan recheck sebelum dikeluarkan izi kepada TKA," ujarnya dalam rapat bersama Komisi IX, Senin (24/5).

Ia juga menjelaskan penyebab Indonesia 'dibanjiri' oleh TKA asal Tiongkok, . Menurut Ida, hal itu terjadi karena banyaknya investasi Tiongkok, yang masuk ke Indonesia.

"Kenapa jumlah TKA Tiongkok, lebih besar? Ini tentu saja karena banyak investasi yang masuk ke Indonesia yang berasal dari Tiongkok, . Ini saya kira berbanding lurus dengan investasi yang masuk dari Tiongkok, , kalau dilihat investasi yang masuk ke Indonesia banyak dari Tiongkok, berbanding lurus dengan TKA yang ditempatkan di Indonesia," ujarnya.

Ia mengklaim jumlah TKA yang masuk ke Indonesia pada Mei 2021 lebih rendah dibandingkan dengan Mei 2019 dan 2020. Detailnya, jumlah TKA pada Mei 2019 sebanyak 95.168 orang, lalu berkurang di Mei 2020 sebanyak 93.374 orang, dan Mei 2021 totalnya kembali turun menjadi 92.058 orang.

Selain itu, jumlah perusahaan pengguna TKA juga berkurang, Tercatat, pada Mei 2019 perusahaan yang menggunakan jasa TKA mencapai 19.500, lalu turun menjadi 18.700 di Mei 2020 dan 16.795 perusahaan pada Mei tahun ini.

"Jadi, kalau dilihat dari jumlah perusahaan yang menggunakan TKA lebih sedikit dibandingkan dengan Mei 2019 dan Mei 2020," ujarnya.

Data Kementerian Investasi mengungkapkan investasi dari Tiongkok, mencapai US$1 miliar per kuartal I 2021. Modal dari Negeri Tirai bambu tersebut berada pada urutan terbesar kedua setelah Singapura yang mencapai US$2,6 miliar.

Secara total, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp219,7 triliun pada kuartal I 2021. Jumlahnya sekitar 25,66 persen dari target investasi tahun ini sebesar Rp856 triliun.

Komentar

Berita Lainnya