Selasa, 10 Agustus 2021 6:59:27 WIB
Kemenkes Siapkan Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum
Tiongkok
Adelia Astari
Vaksin moderna akan diberikan kepada masyarakat umum dan ibu hamil saat kebutuhan vaksin booster untuk nakes tercukupi. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan masa kedaluwarsa 8.000.160 dosis vaksin asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna, yang sudah tiba di Indonesia dalam beberapa kali kedatangan sejak Juli lalu masih bertahan hingga Desember 2021 dan Januari 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin Moderna saat ini fokus digunakan untuk booster atau vaksin dosis ketiga para tenaga kesehatan (nakes). Setelah rampung, secara paralel ibu hamil dan masyarakat umum akan kebagian vaksin berteknologi mRNA ini.
"Nanti akan kita distribusikan untuk masyarakat umum setelah tentunya kepada nakes ya. Kalau terkait masa kedaluwarsa masih lama ya, ada yang Desember 2021, dan Januari 2021, jadi tidak terlalu bermasalah," kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/8).
Nadia juga mengaku bahwa vaksin Moderna ini memiliki sedikit kesulitan dalam hal distribusi. Sebab, vaksin jenis mRNA memang harus disimpan dalam penyimpanan khusus. Vaksin ini berbeda dengan vaksin-vaksin sebelumnya yang aman dalam suhu kulkas, yakni 2-8 derajat celcius.
Sementara Moderna harus disimpan di suhu paling minimal minus 20 derajat celcius. Penyimpanan dalam suhu minus 20 derajat celcius di wilayah Indonesia yang bersuhu tropis memang butuh teknologi khusus. Oleh karena itu, kedatangan vaksin Moderna dilengkapi dengan teknologi penyimpanan yang telah disiapkan oleh pengirim sebelumnya.
"Kita memang agak sedikit hati-hati ya, karena memang pengelolaan rantai dinginnya berbeda," jelas Nadia.
Lihat Juga :
Pemkot Yogya Suntik Booster Vaksin ke Nakes Pekan Ini
Lebih lanjut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes ini sekaligus menegaskan bahwa vaksin booster sejauh ini hanya untuk nakes saja. Sementara masyarakat umum yang bakal menerima vaksin Moderna hanya untuk kebutuhan dosis satu dan dosis dua.
Nadia juga memastikan bahwa masyarakat akan mendapat dua jenis vaksin yang sama, artinya apabila pada dosis pertama mendapat Moderna, maka dosis kedua akan juga serupa. Ia menyebut, pencampuran merek vaksin sejauh ini hanya untuk booster atau vaksin dosis ketiga saja.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB