Kamis, 25 Mei 2023 11:30:14 WIB
Anak Muda Tiongkok Tengah Gemari Memancing Ikan dengan Umpan (Lure Fishing)
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Para pemancing muda di Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Semakin banyak anak muda di Tiongkok yang kecanduan memancing, dan telah menjadi cara trendi untuk bersantai dan bergaul dengan teman-teman.
Sesuai dengan namanya, lure fishing menggunakan umpan buatan yang menyerupai mangsa asli ikan, dan dapat dipraktekkan saat berada di atas kapal yang bergerak, bukan di kapal yang diam. Anak-anak muda mengatakan aktivitas itu membantu menghilangkan stres.
"Di sini Anda bisa lebih dekat dengan alam dan membebaskan diri dari tekanan pekerjaan. Saya biasanya memancing tiga atau empat kali sebulan," kata seorang pemancing muda.
Popularitas memancing dengan umpan (lure fishing) mendorong penjualan alat dan perlengkapan memancing terkait, dan mendorong sektor ini untuk menjangkau kelompok yang lebih muda.
Umpan yang lebih baru, misalnya, dirancang dengan mempertimbangkan kaum muda, sementara alat pancing juga menjadi lebih bergaya, dan bobotnya lebih ringan.
Li Xuan adalah manajer toko peralatan outdoor yang berbasis di Beijing yang telah mengalami lonjakan penjualan peralatan pancing.
"Sejak Maret ini, lalu lintas pejalan kaki di toko kami meningkat hampir 30 persen setiap bulan. Penjualan alat tangkap online dan offline meningkat 200 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ungkap Li.
Data dari raksasa e-commerce Tiongkok, JD.com, menunjukkan omzet produk terkait umpan memancing melonjak lebih dari 80 persen YoY (Year on Year) pada tahun 2022.
Menurut penyedia informasi perusahaan Tianyancha, industri alat tangkap ikan Tiongkok berkembang lebih cepat, dengan lebih dari 100.000 perusahaan baru merambah ke sektor tersebut dalam empat bulan pertama tahun ini.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
