Minggu, 25 Desember 2022 11:54:20 WIB

Volume Lalu Lintas Harian Jalan Tol Nairobi Buatan Tiongkok Mencapai 50.000 Kendaraan
Tiongkok

Adelia - Radio Bharata Online

banner

Kendaraan melaju di jalan tol Nairobi di Nairobi, Kenya, 22 Desember 2022. (Xinhua/Han Xu)

NAIROBI, Radio Bharata Online - Jalan tol Nairobi buatan Tiongkok yang membentang dari sisi barat kota hingga tepi tenggara kota metropolis saat ini mencatat volume lalu lintas harian rata-rata 50.000 kendaraan.

CEO Moja Expressway Company Steve Zhao mengatakan pada Kamis (22/12/2022) di ibu kota Kenya, Nairobi,  jalan tol telah menjadi moda transportasi yang menarik. Adapun antara bulan Mei, saat uji coba dimulai dan pada 1 Desember, total volume lalu lintas jalan tol tersebut telah melampaui 7,6 juta kendaraan.

"Dengan bertambahnya jumlah kendaraan di kota, kami memperkirakan penggunaan harian akan mencapai 70.000 pada pertengahan Januari 2023," kata Zhao dalam rapat umum tahunan Moja Expressway.

Jalan tol Nairobi sepanjang 27,1 km dibiayai dan dibangun oleh China Road and Bridge Corporation (CRBC) di bawah model kemitraan publik-swasta (PPP).

Zhao mengatakan saat ini, jalan raya tersebut memiliki 100.000 pengguna yang memanfaatkan metode pengumpulan tol elektronik untuk mengakses jalan tersebut, yang setara dengan 68 persen dari seluruh pengguna.

Dia menambahkan bahwa keberhasilan proyek tersebut telah menginspirasi kepercayaan CRBC untuk mencari proyek infrastruktur lain yang dapat dilakukan di bawah model PPP.

Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, operator jalan akan memperkenalkan penggunaan platform pembayaran mobile, M-PESA, sebagai metode pembayaran pada akhir Januari 2023.

Joseph Mbugua, sekretaris utama Departemen Jalan Negara Bagian, mengatakan jalan tol Nairobi berdampak positif pada perekonomian negara dengan mengurangi kemacetan jalan di Nairobi.

“Sungguh menakjubkan apa yang dibawa jalan ke negara kami karena telah mengurangi waktu yang dihabiskan untuk perjalanan antara pusat kota dan bandara internasional,” tambah Mbugua.

Dia mengungkapkan bahwa Kenya menantikan kemitraan lain dengan perusahaan China di bidang pembangunan infrastruktur melalui model PPP. (XINHUA)

Komentar

Berita Lainnya