Minggu, 2 Januari 2022 3:9:36 WIB
Jarak Tempuh Kereta Api Berkecepatan Tinggi Tiongkok Lebihi 40.000 Kilometer
Tiongkok
Agsan
rel kecepatan tinggi Beijing-Hong Kong
Beijing, Bolong.id – Jalur kereta kecepatan tinggi Beijing-Hong Kong dibuka dari Anqing ke Jiujiang dan jalur rel antara Hefei dan Nanchang telah dibangun. Kini, perjalanan dari Hefei ke Nanchang dapat dicapai dalam 2 jam 22 menit.
\r\n\r\nDilansir dari 人民日报海外版 pada Jumat (31/12/21), berkat rel kecepatan tinggi Anjiu, Huangmei di provinsi Hubei telah terintegrasi ke dalam "lingkaran ekonomi satu jam" di Wuhan, Hefei, dan Nanchang.
\r\n\r\nPada tahun pertama Rencana Lima Tahun ke-14, konstruksi kereta api Tiongkok maju dengan pesat dan memudahkan penumpang untuk bepergian. Per 30 Desember 2021, jarak tempuh operasi kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok melebihi 40.000 kilometer atau terpanjang di dunia.
\r\n\r\nSejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, pembuat kereta api Tiongkok telah membuka jalan di pegunungan dan membangun jembatan. Kini, Jarak tempuh total operasi kereta api telah mencapai sekitar 53.000 kilometer dengan 4.200 kilometer-nya telah dibuka tahun ini. Total 24,3 miliar penumpang telah melakukan perjalanan dengan kereta.
\r\n\r\nChina Railway pun berani mengambil peran mendorong revitalisasi pedesaan. Pada bulan Juni tahun ini, jalur kereta api Lhasa-Nyingchi dibuka. Pada tahun pertama, dengan dibukanya banyak jalur kereta api, Nyingchi, Pu'er, Xishuangbanna, dan desa-desa lainnya kini lebih terkoneksi.
\r\n\r\nPengoperasian Kereta Api Zhangjihuai juga semakin menyoroti letak strategis Hunan dalam menghubungkan timur dan barat, menghubungkan selatan dan utara. Bagian Mujia dan bagian Dunbai dari kereta api berkecepatan tinggi Shenjia juga dibuka satu demi satu. Jaringan kereta api di Tiongkok Timur Laut pun kini lebih lengkap, membuat jaringan kereta api Tiongkok semakin merata dan mobilitas Tiongkok semakin maju. (*)
\r\n\r\n
\r\nhttps://bolong.id/mg/0122/jarak-tempuh-kereta-api-berkecepatan-tinggi-china-lebihi-40000-kilometer
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB