Zhanjiang, Bharata Online - Kota Zhanjiang di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, memulai langkah-langkah persiapan komprehensif menghadapi Topan Matmo, badai ke-21 yang telah diberi nama pada musim topan Pasifik 2025, untuk melindungi penduduk dan infrastrukturnya menjelang pendaratannya di pesisir timur Kabupaten Xuwen sekitar pukul 14.50 waktu setempat pada hari Minggu (5/10).

Hingga pukul 10.00 pada hari Minggu (5/10), lebih dari 116.000 penduduk di seluruh kota telah dievakuasi, dan lebih dari 27.000 kapal penangkap ikan di kota tersebut telah ditarik kembali ke pelabuhan, dan total 1.245 tempat penampungan telah dibuka untuk menampung para pengungsi.

Rekaman kamera industri dari terminal bongkar muat batu bara Pembangkit Listrik Datang Leizhou di Kota Leizhou, Zhanjiang, merekam dahsyatnya badai tersebut. Pukul 12.30, pembangkit listrik itu dilanda angin kencang, yang kecepatan maksimumnya mencapai lebih dari 117 kilometer per jam.

Rekaman menunjukkan ombak besar menghantam pantai, pepohonan bergoyang kencang, dan jarak pandang menurun akibat angin kencang dan hujan deras. Para pekerja yang bertugas melaporkan mendengar angin kencang dan hujan deras menghantam bangunan pabrik.

Lebih dari 530 pekerja konstruksi yang terlibat dalam pemeliharaan unit direlokasi dengan selamat, dan lebih dari 150 personel lepas pantai dievakuasi dengan bantuan terminal bongkar muat batu bara industri.

Sistem drainase dan fasilitas lingkungan diperiksa secara menyeluruh, di samping pemantauan berkelanjutan terhadap parameter operasi unit generator.

Unit-unit generator tetap beroperasi dengan stabil selama topan, memastikan pasokan listrik ke jaringan listrik tanpa gangguan.