Sabtu, 19 Juli 2025 11:42:58 WIB

PM Australia Akhiri Kunjungan ke Tiongkok di Chengdu
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia (CMG)

Chengdu, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengakhiri kunjungan resminya ke Tiongkok dengan kunjungan ke Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok, setelah bertemu dengan para pemimpin Tiongkok di Beijing.

Dari diplomasi olahraga hingga pertemuan yang mengharukan dengan panda, kunjungannya ke Sichuan menyoroti semakin besarnya peran pertukaran antarmasyarakat dalam mendekatkan Tiongkok dan Australia.

Atas undangan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, Albanese mengunjungi Tiongkok dari Sabtu (12/7) hingga Jumat (18/7), yang mencakup kegiatan di Shanghai dan Beijing.

Di Chengdu, Albanese pada hari Rabu (16/7) lalu mengumumkan bahwa kota tersebut akan menjadi tuan rumah Playoff Wild Card Asia-Pasifik untuk Australia Terbuka 2026.

Ia menggarisbawahi peran olahraga dalam memperkuat pertukaran antarmasyarakat Tiongkok-Australia, dengan mengatakan bahwa acara tersebut akan semakin meningkatkan hubungan bilateral.

"Ketika saya mendapat kehormatan bertemu dengan Presiden Xi kemarin, salah satu tema diskusi kami adalah meningkatkan hubungan antarmasyarakat dan budaya antara Australia dan Tiongkok, dan saya tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik daripada melalui keterlibatan olahraga ini, di acara olahraga ikonis di Australia, Australian Open kami," ujarnya.

Albanese mengunjungi Pangkalan Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu pada hari Kamis (17/7) bersama tunangannya. Ia mengunjungi panda raksasa Fu Ni, yang telah tinggal di Australia selama 15 tahun bersama panda lain, Wang Wang. Pada tahun 2024, panda Xing Qiu dan Yi Lan, menggantikan Fu Ni dan Wang Wang, tiba di Australia untuk memulai masa tinggal 10 tahun mereka.

"Panda adalah tanda persahabatan yang luar biasa antara Australia dan Tiongkok. Dan orang ini jelas merasakan persahabatan antara Australia dan Tiongkok juga," kata Perdana Menteri tersebut.

Albanese juga mencatat bahwa Provinsi Sichuan "memiliki hubungan antarnegara bagian dengan negara bagian Victoria", seraya menunjukkan bahwa Sichuan dan Australia memiliki hubungan perdagangan senilai lebih dari lima miliar dolar Australia (sekitar 53 triliun rupiah).

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner