Jumat, 18 Juli 2025 14:59:36 WIB

Jumlah Kapal Berkurang, Picu Kemacetan Ekstrem Di Jalur Pelabuhan Penyeberangan Ketapang – Banyuwangi
Indonesia

Kabar Banyuwangi

banner

Personel kepolisian mengatur lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)

BANYUWANGI, Radio Bharata Online – Ratusan personel kepolisian diterjunkan, untuk membantu mengurai kemacetan ekstrem yang terjadi sejak Rabu 16 Juli, di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.  Sejumlah pengemudi truk logistik harus merasakan terjebak belasan hingga puluhan jam, dampak langsung dari antrean kendaraan yang mengular hingga puluhan kilometer.

Pengerahan ratusan personel dari Polresta Banyuwangi itu juga untuk mengantisipasi kendaraan-kendaraan yang menyerobot jalur.

Penonaktifan 15 Kapal Eks Landing Craft Tank (LCT) pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, menjadi pemicu kemacetan di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Selain mengerahkan personel, polisi juga aktif berkoordinasi dengan operator pelabuhan untuk mencari solusi agar kendaraan logistik bisa cepat diangkut menuju Bali.

Hingga Kamis pagi, kemacetan masih mengular sepanjang 23 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, dan ujungnya berada di Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo.

Penumpukan kendaraan terjadi imbas penundaan keberangkatan 15 kapal yang melayani penyeberangan di dermaga LCM. Pengurangan itu akibat aturan baru dari pemerintah pusat, pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Salah satu aturan tersebut, yakni evaluasi terhadap kapal-kapal eks-Landing Craft Tank (LCT). Namun setelah dilakukan percepatan pemeriksaan, enam armada dinyatakan memenuhi persyaratan dan bisa kembali beroperasi.

Keenam kapal itu adalah KMP Karya Maritim, KMP Samudera Perkasa I, KMP Samudera Utama, Kapal Jambu VI, KMP Liputan XII, dan KMP Agung Samudera IV.

Selain jumlah kapal yang berkurang, kapasitas muatan juga dibatasi maksimal 75 persen.  Kalau biasanya satu kapal bisa mengangkut delapan tronton, sekarang hanya boleh mengangkut lima tronton. (Kabar Banyuwangi)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner