Jumat, 25 Juli 2025 11:7:57 WIB
Utusan Tiongkok untuk PBB Serukan Ketenangan di tengah Meningkatnya Bentrokan Thailand-Kamboja
International
Eko Satrio Wibowo

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Fu Cong, pada hari Kamis (24/7) menyerukan pengendalian diri seiring meningkatnya eskalasi bentrokan perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Fu mengatakan Tiongkok secara aktif berinteraksi dengan anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan pihak-pihak terkait di kawasan, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi ini. Ia pun menambahkan bahwa pemerintah Tiongkok mendorong kedua belah pihak untuk menahan diri dan menyuarakan harapan bahwa perdamaian dan stabilitas dapat segera dipulihkan.
"Kami tahu bahwa Kamboja dan Thailand adalah tetangga baik bagi Tiongkok dan satu sama lain, dan mereka juga merupakan anggota ASEAN yang sangat penting, dan ASEAN memiliki tradisi panjang dalam menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara damai. Kami berharap perdamaian dapat terwujud kembali kali ini. Dan terkait Tiongkok, kami sedang memediasi kedua belah pihak dan kami berharap situasi dapat stabil sesegera mungkin," kata Fu.
Pertemuan darurat DK PBB dilaporkan sedang diatur untuk membahas masalah tersebut. Tiongkok menegaskan rasa hormatnya terhadap prosedur Dewan Keamanan dalam menangani masalah ini.
Empat belas warga Thailand tewas dan 46 lainnya luka-luka dalam bentrokan di dekat perbatasan Thailand-Kamboja hingga pukul 21.00 waktu setempat pada hari Kamis (24/7), menurut Wakil Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.
Kamboja belum merilis informasi apa pun mengenai korban jiwa hingga Kamis (24/7) malam.
Situasi memanas setelah bentrokan yang dimulai Kamis (24/7) pagi. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pelanggaran hukum internasional.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, mendesak DK PBB untuk mengadakan pertemuan darurat guna membahas masalah tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
