Selasa, 15 Juli 2025 12:18:29 WIB

Pertumbuhan Keuangan Tiongkok di Semester Pertama 2025 Dinilai Memperkuat Ekonomi Riil

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Indikator keuangan Tiongkok pada paruh pertama (H1) tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yang stabil, yang menunjukkan ketahanan dan stabilitas ekonomi riil, menurut konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada hari Senin (14/7).

Pada H1, sektor keuangan Tiongkok melaporkan total pembiayaan sosial yang beredar sebesar 430,22 triliun yuan (sekitar 978.198 triliun rupiah) pada akhir Juni 2025, meningkat 8,9 persen secara tahunan (year-on-year). Jumlah uang beredar (M2) naik 8,3 persen, sementara pinjaman berdenominasi yuan tumbuh sebesar 7,1 persen.

Sementara itu, biaya pembiayaan terus menurun. Dari Januari hingga Juni 2025, suku bunga rata-rata untuk pinjaman korporasi baru turun menjadi 3,3 persen, 0,45 poin persentase lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Demikian pula, suku bunga hipotek baru turun menjadi 3,1 persen, turun 0,60 poin persentase secara tahunan.

Di tengah gejolak keuangan global, pasar keuangan Tiongkok menunjukkan ketahanan, menjaga stabilitas di pasar saham, obligasi, dan valuta asing.

"Bank Rakyat Tiongkok akan secara cermat mengkalibrasi intensitas dan kecepatan implementasi kebijakan untuk lebih efektif merangsang permintaan domestik, menstabilkan ekspektasi pasar, menyegarkan vitalitas pasar, dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini," ujar Zou Lan, Deputi Gubernur Bank Rakyat Tiongkok.

Komentar