Shanghai, Bharata Online - Diskusi mengenai beragam topik berlangsung di berbagai sub-forum Forum Ekonomi Internasional Hongqiao ke-8, yang memasuki hari kedua pada hari Kamis (6/11) di Shanghai.
Bertema "Membuka Peluang Baru, Berkolaborasi untuk Masa Depan Bersama", acara ini merupakan bagian penting dari Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) tahun ini.
Salah satu sorotan utama pada hari Kamis (6/11) adalah peluncuran Laporan Perdagangan Dunia 2025 edisi Tiongkok.
Mengutip proyeksi Sekretariat WTO, laporan tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan mendorong perdagangan jasa global hampir 40 persen dan pertumbuhan ekonomi global sebesar 12 hingga 13 persen pada tahun 2040.
Pada sub-forum bertajuk "Kerja Sama Internasional dalam Melindungi Hak Kekayaan Intelektual dan Melawan Pelanggaran dan Pemalsuan Hak Kekayaan Intelektual", Aliansi Global untuk Perdagangan Jasa (GATIS) merilis laporan tentang inovasi ekonomi digital dan indeks perkembangan kekayaan intelektual kota-kota besar di dunia, yang menunjukkan peningkatan berkelanjutan di kota-kota Tiongkok seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.
Pada subforum lain, bertajuk "Kepatuhan dan Pembangunan Berkelanjutan untuk Manufaktur Global", para pakar dan akademisi membahas topik-topik seperti globalisasi industri dan kepatuhan perusahaan untuk ekspansi perusahaan Tiongkok ke luar negeri.
Tren mutakhir dan topik hangat dalam manufaktur cerdas di bawah paradigma pembangunan baru menjadi sorotan utama dalam subforum bertajuk "Manufaktur Cerdas yang Memberdayakan Modernisasi Tiongkok".
Pada subforum "Tata Kelola Keamanan Obat Global dan Inovasi Regulasi Obat Tiongkok", para peserta berfokus pada lanskap baru regulasi farmasi dan perkembangan industri farmasi yang berkualitas tinggi.
"Forum tentang Pembangunan Berkelanjutan Pertanian di Negara-Negara Selatan" menyediakan platform bagi semua pihak untuk membangun konsensus mengenai isu-isu pembangunan berkelanjutan terkait ketahanan pangan dan teknologi pertanian bagi negara-negara di Negara-Negara Selatan.