Sabtu, 19 Juli 2025 11:57:42 WIB
Pejabat PBB: Strategi Urbanisasi yang Berpusat pada Masyarakat di Tiongkok Tawarkan Wawasan bagi Dunia
International
Eko Satrio Wibowo

Anaclaudia Rossbach, Direktur Eksekutif Program Pemukiman Manusia PBB (CMG)
Nairobi, Radio Bharata Online - Menurut Anaclaudia Rossbach, Direktur Eksekutif Program Pemukiman Manusia PBB (UN-Habitat), strategi urbanisasi yang berpusat pada rakyat di Tiongkok menawarkan wawasan berharga bagi dunia.
Dalam wawancara yang dirilis oleh China Media Group (CMG) pada hari Jumat (18/7), Rossbach mengatakan bahwa dorongan Tiongkok untuk mempromosikan urbanisasi yang berpusat pada rakyat sejalan dengan mandat UN-Habitat dan Agenda Perkotaan Baru -- sebuah kerangka kerja untuk aksi di bidang perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
"Saya pikir inilah trennya dan inilah jalan yang harus ditempuh. Ini sangat selaras dengan mandat UN-Habitat dan Agenda Perkotaan Baru. Agenda Perkotaan Baru adalah komitmen global, dan mengadvokasi kebijakan perkotaan yang berpusat pada rakyat, perencanaan perkotaan yang berpusat pada rakyat. Agenda ini mengadvokasi perumahan di pusat. Cara kita merencanakan kota di masa lalu sangat, Anda tahu, rumit, teknokrat, sehingga orang tidak akan mengerti, Anda tahu, apa yang ada di balik perencanaan kota, dan bagaimana Anda melakukannya, dan siapa yang bertanggung jawab," jelasnya.
Berbicara tentang masa depan pembangunan perkotaan, Rossbach menekankan pentingnya perencanaan kota yang inklusif dan berwawasan ke depan yang mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi sosial bersama.
"Saya pikir cara yang harus ditempuh sekarang adalah, Anda tahu, semacam perencanaan kota, atau ketika kita berpikir tentang merancang kota, membangun kota-kota baru. Namun, bagaimana kota berkembang adalah, Anda tahu, melalui perencanaan yang dipahami masyarakat. Pertama-tama, perencanaan yang merespons kebutuhan masyarakat, kebutuhan sosial; perencanaan yang menghormati lingkungan, yang menggabungkan prinsip yang juga terdapat dalam Agenda Perkotaan Baru -- prinsip fungsi sosial dan ekologis lahan, yang memandang tata guna lahan dengan cara yang sangat cerdas, yang berwawasan ke masa depan," paparnya.
Berlandaskan fondasi ini, ia mengatakan bahwa upaya Tiongkok untuk mengintegrasikan pendekatan yang berpusat pada masyarakat di seluruh proses perencanaan, konstruksi, dan tata kelola perkotaan menawarkan pelajaran berharga bagi komunitas global.
"Bagaimana kota-kota ini akan melindungi warga masa depan mereka—para pemuda, populasi lanjut usia, para migran? Bagaimana sebuah kota bisa tumbuh - secara horizontal, vertikal - dengan rencana yang bisa kita sepakati bersama sebagai masyarakat? Rencana yang dibangun berdasarkan kontrak sosial, bukan? Sebuah citra, harapan, atau aspirasi untuk sebuah kota. Dan bagi saya, apa yang Anda sebutkan tentang kota-kota di Tiongkok yang berpusat pada masyarakat, inilah jalan yang harus ditempuh semua kota, Anda tahu," kata Rossbach.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
