Minggu, 20 April 2025 13:38:26 WIB
Melihat Latihan Shaolin Qigong Baduanjin di Masjid Istiqlal
Indonesia
Antara /AP Wira

Para peserta kelas Shaolin Qigong Baduanjin yang digelar oleh China Space di Masjid Istiqlal, Jakarta. (ANTARA/Xinhua)
JAKARTA, radio Bharata online - Setidaknya ada lebih dari 100 orang mendaftar dalam kelas pelatihan Shaolin Qigong Baduanjin yang digelar oleh China Space di Masjid Istiqlal, Jakarta, menjadikan masjid terbesar di Asia Tenggara itu bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga tempat bersosialisasi dan melatih kebugaran fisik.
Pelatihan ini akan berlangsung sekali sepekan selama dua bulan ke depan. Sesi pembukaan telah digelar pada Kamis (17/4), dengan materi berupa pengenalan dasar dan praktik singkat yang dipandu langsung oleh instruktur dari Yayasan Shaolin Indonesia.
Direktur The Voice of Istiqlal (Voist) Mulyono Lodji saat menghadiri pembukaan pelatihan mengatakan, "Masjid Istiqlal ini tidak hanya untuk ibadah yang wajib seperti salat saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan yang sifatnya muamalah seperti kegiatan sosial, sehingga salah satu yang coba kami dorong adalah kegiatan fisik agar orang-orang bergerak,"
Shaolin Qigong Baduanjin merupakan latihan yang berorientasi pada kesehatan tubuh dan pikiran, yang diperkirakan telah ada sejak masa Dinasti Song.
Selama dua bulan, para peserta akan diajarkan delapan gerakan, dan terdapat ujian di akhir pelatihan untuk memperoleh sertifikat.
Program pelatihan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang tercermin dari kehadiran puluhan peserta dalam pembukaan kelas perdana pada Kamis sore. Mayoritas peserta berusia sekitar 40 tahun ke atas, yang berkeinginan untuk lebih menjaga kebugaran fisiknya di usia yang semakin tua.
Setelah diresmikan pada September 2024, China Space menjadi ruang bagi masyarakat untuk belajar lebih banyak terkait kebudayaan Tiongkok, melalui beragam kegiatan seperti diskusi dan seminar, kelas bahasa Mandarin, hingga pelatihan membuat kaligrafi.
Tempat ini menjadi ruang yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja untuk pertukaran dan kerja sama budaya, agama, serta pendidikan antara Indonesia dan Tiongkok. [Antara]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
