Kamis, 17 Juli 2025 16:59:13 WIB

Kelompok Bisnis Tiongkok Desak Keadilan dalam Kebijakan Tarif Uni Eropa untuk Kendaraan Listrik
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Stasiun pengisian daya untuk kendaraan energi baru di provinsi Jiangsu (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Delegasi dari kelompok kerja otomotif Kamar Dagang Tiongkok untuk Uni Eropa atau China Chamber of Commerce to the European Union (CCCEU) telah mendesak para pejabat Uni Eropa untuk memastikan akses pasar yang adil bagi produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok.

Dalam diskusi dengan para pembuat kebijakan Eropa pada hari Selasa (15/7) dan Rabu (16/7), perwakilan dari kelompok kerja otomotif CCCEU menyuarakan kekhawatiran bahwa tekanan politik eksternal dapat menimbulkan "efek limpahan" terhadap keputusan kebijakan Uni Eropa, yang berpotensi mengubah pendekatan blok tersebut dari "de-risking" menjadi "decoupling" dari Tiongkok.

Mereka menyatakan kekhawatiran bahwa produk-produk Tiongkok mungkin harus menghadapi pembatasan di pasar Eropa, dan meningkatnya ketegangan perdagangan Uni Eropa-AS dapat memengaruhi stabilitas pasar Eropa.

Perwakilan CCCEU mencatat bahwa keputusan Komisi Eropa untuk mengenakan tarif tambahan pada EV buatan Tiongkok bertentangan dengan ambisi iklim Uni Eropa dengan membatasi akses ke kendaraan tanpa emisi yang terjangkau.

Kelompok tersebut mengatakan perusahaan EV Tiongkok menawarkan solusi transportasi yang kompetitif dan bersih dan harus diberikan akses pasar yang adil dan setara di Eropa.

Kelompok tersebut menyatakan harapan bahwa negosiasi mengenai batasan harga kendaraan listrik akan menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima bersama, sehingga memberikan kepastian yang lebih besar bagi perdagangan bilateral dan global.

Selain itu, delegasi tersebut menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya hambatan regulasi yang dihadapi investor Tiongkok, dengan mengutip regulasi subsidi asing dan kerangka kerja penyaringan investasi asing langsung Uni Eropa.

Mereka menyerukan transparansi dan imparsialitas yang lebih besar dalam pengembangan legislasi di masa mendatang, termasuk rencana aksi industri otomotif Uni Eropa yang akan datang.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner