Senin, 10 Februari 2025 14:50:34 WIB

Box Office Tiongkok Lampaui Amerika Utara, Dipimpin oleh Film 'Ne Zha 2' yang Pecahkan Rekor
Hiburan

Eko Satrio Wibowo

banner

Yu Yang, sutradara film "Ne Zha 2" (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Pendapatan box office Tiongkok pada tahun 2025 telah melampaui 10 miliar yuan (sekitar 22,4 triliun rupiah), melampaui Amerika Utara, didorong oleh film animasi laris "Ne Zha 2" yang sekarang menjadi film terlaris di satu pasar di seluruh dunia.

"Ne Zha 2", film animasi yang telah menyapu bersih bioskop-bioskop Tiongkok, telah melampaui "Star Wars: The Force Awakens" dan menjadi film terlaris di satu pasar secara global.

Menurut platform penjualan tiket Beacon, film tersebut telah meraup lebih dari 6,79 miliar yuan (sekitar 15,2 triliun rupiah) di daratan Tiongkok hingga pukul 21:11 hari Jum'at (7/2), melampaui box office Amerika Utara untuk "Star Wars: The Force Awakens".

Sutradara Yu Yang termotivasi untuk mendorong batas-batas ekspresi kreatif, berusaha keras untuk menciptakan pengalaman yang inovatif dan memukau secara visual yang meninggalkan dampak abadi pada penonton.

"Kami harus menciptakan sesuatu yang belum pernah dilihat penonton sebelumnya, sesuatu yang memberikan dampak visual yang kuat atau memperkenalkan ekspresi artistik yang segar. Hal itu perlu memberikan pengalaman estetika yang kuat bagi penonton. Itulah yang kami yakini layak untuk diciptakan," ungkapnya.

Dengan lebih dari 1.900 bidikan efek khusus, "Ne Zha 2" memadukan teknik animasi modern dengan estetika tradisional Tiongkok, termasuk lanskap dengan sapuan tinta dan siluet potongan kertas.

Adegan aksi dalam film tersebut membangkitkan bentuk seni Tiongkok klasik, sementara gerakan karakter mencerminkan kelancaran kaligrafi. Penggabungan tradisi dan inovasi ini telah menetapkan tolok ukur baru untuk animasi Tiongkok, memposisikannya sebagai kekuatan budaya global.

"Sebagian dari hal itu berkaitan dengan peningkatan pesat dalam film-film Tiongkok, dalam nilai-nilai produksi film-film tersebut, dan sebagian lagi berkaitan dengan menceritakan kisah-kisah yang ingin dilihat orang Tiongkok, kisah-kisah tentang Tiongkok, kisah-kisah tentang orang-orang Tiongkok yang menjalani hidup mereka," kata Profesor Clayton Dube, Direktur Institut AS-Tiongkok di Universitas California Selatan.

"Ne Zha 2" merupakan bagian dari gelombang film animasi Tiongkok, termasuk "White Snake: Afloat" dan "Chang An", yang mendefinisikan ulang industri ini.

Film ini telah memperluas jangkauannya dengan perilisan di AS, Kanada, Australia, dan di seluruh Asia, dengan tiket pemutaran yang terjual habis di New York yang mencerminkan daya tarik internasionalnya yang semakin meningkat.

Seiring Tiongkok terus mendorong batas-batas produksi film dan animasi, "Ne Zha 2" menjadi pencapaian penting, yang menyoroti kebangkitan negara tersebut sebagai pemain utama dalam industri hiburan global.

Komentar

Berita Lainnya

3 Film Mandarin yang Paling Ditunggu di 2023 Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Lagu Mandarin No One Called Hey Segera Dirilis Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Sinopsis Drama Mandarin Uncanny Destiny (2023) Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 19:17:19 WIB

banner
Drama TV Mandarin "Three-Body" dirilis Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 18:45:58 WIB

banner
9 Film Drama Tiongkok yang Tak Boleh dilewati Hiburan

Senin, 23 Januari 2023 20:3:9 WIB

banner
Drama Mandarin Yang Sedang tayang Di Netflix Hiburan

Jumat, 27 Januari 2023 18:26:21 WIB

banner