Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok telah menyaksikan industri filmnya berkembang dengan mantap tahun lalu, dengan total 2.312 layar perak yang baru dipasang di bioskop-bioskop perkotaan. Penambahan ini meningkatkan jumlah total layar bioskop di bioskop perkotaan Tiongkok menjadi 86.310.
Dalam hal pembangunan bioskop, sebanyak 723 bioskop baru dibangun di seluruh negeri dalam sebelas bulan pertama tahun lalu. Sebanyak 35,7 persen dari bioskop yang baru dibuka berlokasi di kota-kota tingkat empat, diikuti oleh 34,7 persen dan 21,9 persen di kota-kota tingkat dua dan tiga. Empat kota tingkat pertama, yakni ibu kota Beijing, pusat keuangan Shanghai, pusat perdagangan Guangzhou dan pusat teknologi Shenzhen, menyumbang paling sedikit, hanya 7,7 persen.
Bahkan, jumlah Dolby Cinema, IMAX, dan bioskop lain yang menawarkan pengalaman teater premium dalam perspektif audio dan visual meningkat menjadi 9.520 pada tahun 2023, menyumbang lebih dari 12 persen dari total bioskop. Dan pendapatan box office mereka melebihi 11,1 miliar yuan (sekitar 24,2 triliun rupiah), berkontribusi lebih dari 20 persen dari total penjualan dan mencapai titik tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa penonton Tiongkok semakin memperhatikan pengalaman menonton di bioskop.
Meningkatnya popularitas bioskop premium juga disebabkan oleh perilisan film-film laris yang menampilkan efek visual yang memukau. Diantaranya adalah bioskop yang menayangkan "The Wandering Earth II", sekuel fiksi ilmiah yang mengeksplorasi kehidupan digital dan perjalanan antarbintang, meraup pendapatan box office tertinggi hampir 1,25 miliar yuan (sekitar 2,7 triliun rupiah), atau 11,2 persen dari total pendapatan box office bioskop-bioskop premium.
 
                                                                           
                       
                       
                       
                      