KENDAL, Radio Bharata Online - Presiden Indonesia Joko Widodo dalam acara peresmian sebuah pabrik PT Indonesia BTR New Energy Material pada Rabu (07/08) di kendal, Jawa Tengah menyatakan, Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dengan bantuan perusahaan Tiongkok, yang akan berbaur dalam rantai pasokan global kendaraan listrik. Presiden menyambut baik beroperasinya pabrik anoda yang menurutnya akan memperkuat industri kendaraan listrik Indonesia.
Hasil produksi dari pabrik BTR ini, nantinya akan disuplai ke beberapa brand seperti BYD, SK Group, LG, Samsung, dan bebagai perusahaan terkemuka lainnya. Serta melakukan ekspor ke berbagai perusahaan terkemuka di Amerika, Eropa, Jepang hingga Korea.
Dengan berdirinya pabrik material anoda asal Tiongkok ini, diproyeksi akan ada 7,800 tenaga kerja terserap dengan penyerapan 6,000 tenaga lokal pada saat konstruksi, dan 1,800 tenaga kerja lokal pada saat beroperasi di tahap pertama dan kedua.
Setelah resmi beroperasi, PT Indonesia BTR New Energy Material akan memproduksi material anoda sebanyak 80,000 ton, sembari terus melakukan perluasan pembangunan di lokasi yang sama.
Para pejabat senior dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia turut menghadiri acara tersebut. [CRI]

