Beijing, Radio Bharata Online - Solusi dua negara adalah satu-satunya cara realistis untuk menyelesaikan masalah Palestina, dan Tiongkok mendukung pertemuan tingkat tinggi mendatang mengenai isu tersebut di Perserikatan Bangsa-Bangsa, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, dalam konferensi pers rutin di Beijing pada hari Jumat (25/7).
Guo menyampaikan pernyataan tersebut saat mengomentari pengumuman Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada hari Kamis (24/7) bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA 80) mendatang di bulan September 2025.
Menurut rilis sebelumnya, Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama memimpin konferensi tingkat tinggi mengenai implementasi solusi dua negara melalui langkah-langkah spesifik di PBB minggu depan.
"Persoalan Palestina merupakan inti permasalahan Timur Tengah, dan solusi dua negara merupakan satu-satunya cara realistis untuk menyelesaikan persoalan Palestina. Tiongkok mendukung pertemuan tingkat tinggi mengenai implementasi solusi dua negara yang akan diselenggarakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional dalam upaya mengakhiri perang di Gaza, meredakan krisis kemanusiaan, menerapkan solusi dua negara, dan mewujudkan solusi yang komprehensif, adil, dan langgeng untuk persoalan Palestina," jelas Guo.