BEIJING, Bharata Online - Provinsi Guangdong memposisikan pariwisata masuk sebagai pendorong utama pertumbuhan konsumsi budaya dan pariwisata, dengan tujuan menjadi perhentian pertama bagi pengunjung global yang ingin merasakan kehidupan di Tiongkok.
Sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka dan pasar sumber utama pariwisata Tiongkok, Guangdong secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam peringkat pariwisata masuk Tiongkok sejak tahun 2023. Pada paruh pertama tahun 2025 saja, provinsi ini menerima lebih dari 39,3 juta wisatawan. Menurut raksasa perjalanan Tiongkok, Ctrip, dari Januari hingga September 2025, Guangdong mencatat jumlah wisatawan masuk tertinggi secara nasional, terutama dari Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Prancis, dan Rusia.

Gunung Danxia di Shaoguan, Provinsi Guangdong /VCG
Guangdong menawarkan perpaduan budaya, sejarah, dan alam yang semarak, dari warisan budaya tradisional seperti pemotongan kertas, tari barongsai, dan tari Yingge, hingga pemandangan alam seperti Gunung Danxia dan Gunung Luofu, hingga situs bersejarah seperti Kuil Leluhur Foshan, Kaiping Diaolou dan Desa, serta kota kuno Chaozhou.

File foto menunjukkan parade tari Yingge di Shantou, Provinsi Guangdong. /VCG
Pada 22 Oktober, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Guangdong meluncurkan kampanye global Discover Guangdong. Acara ini mempertemukan 300 agen perjalanan dan influencer internasional dari lebih dari 60 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Australia, Thailand, Malaysia, dan Singapura, untuk menjelajahi berbagai destinasi budaya dan pariwisata Guangdong.

Kaiping Diaolou dan Desa, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Provinsi Guangdong /VCG
Dalam upacara peluncuran kampanye, provinsi ini merilis Panduan Perjalanan Inbound Guangdong untuk menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi para wisatawan. Untuk semakin meningkatkan daya tariknya, Guangdong memperkenalkan serangkaian kebijakan inovatif terkait fasilitasi visa dan bea cukai, pengembangan produk perjalanan, peningkatan ekosistem layanan, dan pemasaran global. Upaya ini bertujuan untuk membangun sistem pariwisata inbound yang beragam dan memenuhi kebutuhan wisatawan dari seluruh dunia, memperkuat posisi Guangdong sebagai pusat pariwisata internasional yang dinamis di Tiongkok selatan. [CGTN]