Minggu, 8 Juni 2025 17:29:35 WIB

Pangsa Ekspor Industri Capai 81,48 Persen, Tiongkok hingga Swiss Jadi Pasar Utama
Indonesia

AP Wira

banner

Ekspor Industri Pengolahan Masih Jadi Tulang Punggung, Meski Alami Penurunan pada April 2025(Sumber: ANTARA/HO-Kemendag)

JAKARTA, Radio Bharata online - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa ekspor sektor industri pengolahan tetap menjadi andalan utama dalam struktur ekspor nonmigas Indonesia meskipun mengalami penurunan pada April 2025.

Pangsa ekspor sektor industri pengolahan tercatat mencapai 81,48 persen dari total ekspor nonmigas, sedikit turun dari 83,29 persen pada Maret 2025.

Kontribusi sektor pertambangan dan lainnya sebesar 16,07 persen, sedangkan sektor pertanian menyumbang 2,45 persen.

Pada April 2025, ekspor sektor pertanian dan industri pengolahan masing-masing turun 16,54 persen dan 12,14 persen secara bulanan.

Sebaliknya, sektor pertambangan dan lainnya mengalami kenaikan ekspor sebesar 2,58 persen dibanding bulan sebelumnya.

Nilai ekspor Indonesia pada April 2025 tercatat sebesar 20,74 miliar dolar AS, turun 10,77 persen dibandingkan Maret 2025.

Penurunan ini dipicu oleh anjloknya nilai ekspor migas sebesar 19,52 persen dan ekspor nonmigas sebesar 10,19 persen secara bulanan.

Namun secara tahunan, ekspor April 2025 justru naik 5,76 persen dibanding April 2024.

Penurunan ekspor dibanding Maret 2025 disebabkan oleh siklus tahunan libur Idul Fitri serta penurunan harga sejumlah komoditas ekspor utama.

Meski demikian, beberapa produk nonmigas mencatat kenaikan nilai ekspor, antara lain bijih logam, terak dan abu (naik 37,94 persen), logam mulia dan perhiasan/permata (naik 26,56 persen), dan mesin serta perlengkapan elektrik (naik 0,52 persen).

Tiongkok, Amerika Serikat, dan India menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia pada April 2025, dengan total nilai mencapai 8,22 miliar dolar AS atau 41,97 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

Beberapa negara menunjukkan lonjakan pertumbuhan ekspor secara bulanan: Swiss naik 149,57 persen, Kanada naik 54,09 persen, Singapura naik 26,78 persen, Meksiko naik 11,03 persen, dan Taiwan naik 8,99 persen.

Total nilai ekspor Indonesia selama Januari hingga April 2025 mencapai 87,36 miliar dolar AS, naik 6,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 7,68 persen menjadi 82,56 miliar dolar AS.

Sementara itu, ekspor sektor migas turun 8,43 persen menjadi 4,81 miliar dolar AS. [Pantau]

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner