Sabtu, 7 Juni 2025 11:1:22 WIB
Mendiktisaintek Tegaskan Komitmen Terhadap Pendidikan pada Forum BRICS
Indonesia
Antara news - AP Wira

Mendiktisaintek RI Brian Yuliarto (empat dari kanan) bersama jajaran pimpinan dunia dalam forum ke-12 BRICS di Brasilia, Brazil. ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI
JAKARTA, Radio Bharata online - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto menegaskan komitmen Indonesia terhadap penguatan pendidikan dan pelatihan teknis serta kejuruan (TVET) sebagai kunci menuju pendidikan inklusif dan adil dalam forum ke-12 BRICS.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui TVET," katanya melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Ia menekankan TVET berperan penting dalam membekali individu dengan keterampilan praktis yang siap kerja, menjembatani kesenjangan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan kerja.
Sejak 2016, katanya, Indonesia telah memprioritaskan perluasan akses ke TVET melalui revitalisasi sekolah kejuruan. Saat ini, lebih dari 14.000 sekolah kejuruan menengah beroperasi di seluruh Indonesia, melayani lebih dari 4,9 juta siswa, termasuk peningkatan inklusivitas bagi siswa berkebutuhan khusus.
Untuk mendukung siswa dari keluarga miskin, pemerintah juga menyediakan beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Dalam bidang pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan Program Diktisaintek Berdampak, yang bertujuan menjadikan politeknik sebagai pusat pendidikan terapan dan inovasi.
"Kami memperluas program diploma dan gelar terapan, serta memperkuat kemitraan industri-akademisi untuk memastikan lulusan kami dibekali dengan keterampilan abad ke-21," ujar Menteri Brian.
Ia juga menekankan dukungan Indonesia terhadap penggabungan transformasi digital dan kompetensi ekonomi hijau ke dalam sistem TVET.
Sebagai peserta baru dalam kerja sama BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan South Africa), Indonesia berkomitmen untuk terlibat secara aktif dan saling belajar.
"Kami sangat ingin berkontribusi pada tujuan kerja sama BRICS dan meminta bimbingan serta kerja sama ke depan," ucap dia
Dalam kesempatan tersebut, telah disepakati juga dokumen TVET Cooperation Alliance (TCA) Charter sebagai panduan kerja sama TVET, dan Indonesia resmi mengakses nota kesepahaman BRICS Network University (NU), memungkinkan usulan 22 universitas untuk bergabung dalam berbagai kelompok tematik.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi negara-negara anggota BRICS untuk berbagi praktik terbaik dan mendorong inisiatif bersama dalam pelatihan kejuruan, pengembangan keterampilan, dan pengembangan ekosistem pendidikan tinggi yang siap terhadap tantangan global, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. [Antara]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
