JAKARTA, Radio Bharata Online - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati memastikan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto akan mencermati latar belakang dan kapasitas setiap orang yang akan ditunjuk sebagai menteri. Hal ini disampaikan Sara, merespons pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, yang mengkritik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi jarang berkantor, dan tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.
Sara menjelaskan, mereka yang menjadi menteri harus mampu mengeksekusi program, serta visi dan misi Prabowo-Gibran. Selain itu, menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang, juga mesti memahami jalannya birokrasi.
Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribunnews, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap tabiat kinerja Mendikbudristek (tanpa menyebut nama). Hal itu disampaikan Jusuf Kalla, saat menjadi pembicara diskusi bertema “Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan” yang disiarkan di kanal YouTube TVR Parlemen, Sabtu 7 September.
Jusuf Kalla menyebut bahwa menteri pendidikan selama ini, adalah orang yang hebat dan memiliki prinsip pendidikan Indonesia, seperti Ki Hajar Dewantoro, Soemantri, Syarief Thayeb, Daoed Joesoef, hingga Fuad Hassan dan Anis Baswedan. Mereka adalah para Mentri Pendidikan Indonesia, yang benar-benar memahami dan mencintai dunia Pendidikan. (Kompas)