Jumat, 18 Juli 2025 16:49:4 WIB
Tiongkok Desak AS Hapus Pembatasan Perdagangan Menyusul Persetujuan Penjualan Chip Nvidia
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Tangkapan layar pernyataan Juru Bicara di situs web resmi Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meyakini Amerika Serikat harus meninggalkan pola pikir zero-sum dan terus menghapus serangkaian langkah pembatasan ekonomi dan perdagangan yang tidak masuk akal terhadap Tiongkok, kata Kementerian Perdagangan Tiongkok, Jumat (18/7).
Dalam menanggapi pertanyaan media, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan bahwa Tiongkok telah memperhatikan bahwa Amerika Serikat baru-baru ini mengambil inisiatif untuk mengumumkan persetujuan penjualan chip Nvidia H20 ke Tiongkok.
Jubir tersebut mengatakan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat tetap berkomunikasi secara erat setelah perundingan perdagangan di London, mencatat bahwa Tiongkok menyetujui pengajuan yang memenuhi syarat untuk ekspor barang-barang yang dikontrol sesuai dengan hukum, dan Amerika Serikat pada awal Juli 2025 telah mencabut langkah-langkah pembatasan terhadap Tiongkok yang terlibat dalam perundingan tersebut.
Jubir itu juga mengatakan kerja sama yang saling menguntungkan antara Tiongkok dan Amerika Serikat adalah jalan yang benar, dan penekanan serta pembatasan tidak akan membuahkan hasil.
Jubir itu mengatakan bahwa pada bulan Mei tahun ini, Amerika Serikat mengeluarkan pedoman pengendalian ekspor yang menargetkan chip Ascend dari raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, memperketat kendali atas produk chip Tiongkok dengan tuduhan yang dibuat-buat, menggunakan kekuasaan administratif untuk mengganggu persaingan pasar yang adil, dan secara serius merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tiongkok telah dengan tegas menyatakan posisinya, menentang keras tindakan-tindakan tersebut.
"Kami berharap AS akan bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengoreksi praktik-praktik kelirunya melalui konsultasi yang setara, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kerja sama yang saling menguntungkan antara perusahaan-perusahaan di kedua belah pihak, dan bersama-sama menjaga stabilitas industri semikonduktor dan rantai pasokan global," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
