Kamis, 10 Juli 2025 15:13:57 WIB

Wali Kota Bishkek Berharap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai pada Tahun 2026
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Aibek Dzhunushaliev, Wali Kota Bishkek, ibu kota Kirgistan (CMG)

Tianjin, Radio Bharata Online - Aibek Dzhunushaliev, Wali Kota Bishkek, ibu kota Kirgistan, menyatakan antusiasmenya untuk mendapatkan pengalaman berharga dari Tiongkok dalam menyelenggarakan acara-acara besar seiring kotanya mempersiapkan diri untuk pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) tahun depan.

Wali kota Bishkek berada di Tiongkok untuk menghadiri Dialog Wali Kota Global -- KTT Kota SCO, yang resmi dibuka di Kotamadya Tianjin, Tiongkok utara, pada hari Selasa (8/7).

Acara tersebut mempertemukan para wali kota, utusan diplomatik, dan pakar dari berbagai negara untuk membahas pendalaman kerja sama antarnegara anggota SCO di berbagai bidang seperti interkoneksi, perdagangan dan investasi, pembangunan hijau, dan pertukaran antarmasyarakat.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Dzhunushaliev memuji persiapan dan upaya pengorganisasian Tianjin untuk pertemuan SCO, dan menjadikannya sebagai model bagi KTT Bishkek mendatang.

"Pada tahun 2026, kami juga akan menerima tamu-tamu penting di KTT SCO di Bishkek. Kami berusaha menimba pengalaman dalam cara menyambut tamu, mulai dari tangga pesawat hingga lokasi acara. Tentu saja, tingkat yang dilakukan di Tianjin saat ini sangat tinggi. Saya lebih merupakan orang luar yang mengamati setiap proses untuk memahami hal-hal apa saja yang dapat diimplementasikan di kota kami, Bishkek," ujarnya.

Wali Kota Bishkek itu juga menekankan pentingnya memperdalam kerja sama di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan yang diusulkan Tiongkok dan membangun komunitas dengan masa depan bersama antara Kirgistan dan Tiongkok.

"Dan, tentu saja, ini terutama bagian substantifnya. Kita juga bisa membangun dan memperbaiki jalan, membuat pintu masuk dan jalan masuk yang indah. Tapi saya suka bagian substantifnya - dialog ini, yang diselenggarakan oleh otoritas Tianjin. Mengapa? Karena setiap dialog merupakan kesempatan untuk bertukar pengalaman, bertukar pengetahuan, dan, tentu saja, membangun koneksi. Mengapa? Karena saat ini, kita mencari mitra, kita mencari kolega, kita juga mencari teman yang nantinya akan melaksanakan proyek-proyek tertentu secara berdampingan. Karena Inisiatif Sabuk dan Jalan dan masa depan bersama bukan sekadar slogan. Saya pikir ini perlu dipraktikkan," jelas Dzhunushaliev.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner