Kamis, 24 Agustus 2023 7:44:58 WIB

Keanekaragaman budaya makanan ringan di Tiongkok
Sosial Budaya

AP Wira

banner

Untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur, masyarakat Tionghoa menyantap kue bulan yang isiannya beragam dan bentuknya bulat. /CFP

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya dalam membuat berbagai jenis makanan ringan. Saat Festival Pertengahan Musim Gugur, masyarakat Tionghoa menjadikan kue bulan sebagai makanan lezat untuk merayakan festival tersebut. Pada hari itu, anggota keluarga berkumpul untuk makan kue bulan dan menikmati indahnya pemandangan bulan purnama. Kue bulan ini memiliki isian yang beragam dan berbentuk bulat seperti bulan purnama, melambangkan reuni keluarga.

To celebrate the Mid-Autumn Festival, Chinese people eat mooncakes, which feature various fillings and a round shape. /CFP

Untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur, masyarakat Tionghoa menyantap kue bulan yang isiannya beragam dan bentuknya bulat. /CFP

 

A photo shows Dalieba – a traditional bread in Russia. /CFP

Dalieba – roti tradisional di Rusia. /CFP

Mirip dengan kue bulan yang isiannya seperti kenari, Dalieba, disebut juga Lieba, adalah jenis roti yang populer di timur laut Tiongkok. Ketika orang Rusia datang untuk bekerja dan menetap di wilayah timur laut Tiongkok, mereka juga membawa budaya dan kebiasaan hidup mereka ke Tiongkok. Dalieba adalah salah satu ikon pengaruh Rusia pada masakan di Tiongkok. Terbuat dari tepung terigu dengan rasa yang manis. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner