Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Ilustrasi Sungai Yangtze. (Foto: www.interasia.com.au)
Radio Bharata Online - Provinsi Sichuan, Guizhou dan Yunnan mendirikan mekanisme kompensasi ekologis di perairan sungai Yangtze, untuk membentuk pelindung ekologis di Sungai Yangtze. Provinsi Jiangxi, Hunan, Hubei merupakan provinsi di tengah sungai Yangtze, mendirikan mekanisme kerja sama antar provinsi, bersama-sama melakukan perlindungan dan pemulihan ekologis di tiga Provinsi tersebut.
Di provinsi Jiangsu, Shanghai dan beberapa kota mengutamakan sembilan proyek penting, misalnya pembangunan hutan dibawah air di kota Huizhou di provinsi Zhejiang agar danau Taihu bisa memulihkan ekologis yang baik.
Pada tahun 2021 saja di dua tepi sungai Yangtze telah selesaikan penanaman hutan sekitar 1700 mu lebih. Dilihat dari utara, jalur hijau disepanjang sungai Yangtze kelihatan nyata dan aksi pemulihan ekologi sungai Yangtze terus didorong secara titik berat menyelesaikan masalah lingkungan ekologis yang menonjol di sungai Yangtze, pelarangn perikanan 10 tahun agar sungai Yangtze ramai lagi.Jumlah ikan dicabang Sungai Yangtze hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum larangan penangkapan ikan. Banyak ikan-ikan yang langka bisa ditemukan.
Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97,1%, kualitas air cabang-cabang sungai yang besar mencapai jenis kedua yaitu dengan kualitas air agak baik, dan air pun bisa dimanfaatkan bagi rakyat biasa.
Menurut warga setempat, pemulihan lingkungan ekologis penduduknya mendapatkan keuntungan dari aksi ini, 500 langkah saja bisa lari ke tepi sungai Yangtze dan bisa menikmati pemandangan sungaiYangtze, jadi ada rasa bahagia tersendiri. Keunggulan ekologis pun merangsang tenaga baru, titik pertumbuhan ekonomi yang baru terus muncul.
Provinsi Hubei, zona baru didekat Sungai Yangtze dan zona terbuka ekonomi, terus meningkatkan penelitian akan teknologi. Produk yang diproduksi perusahaan ini merupakan bahan mentah yang penting, pada masa lalu hampir tergantung impor. menurut penanggung jawab perusahaan, kini produk elektronik mereka telah diekspor ke luar negeri karena perusahaan mereka sudah mengontrol teknologi kunci dan peralann inti, juga bisa membentuk produksi dalam jumlah cukup besar.
Informasi selengkapnya dapat anda simak dalam program "Orbit" Radio Bharata Online
Hari Minggu - Pukul 06:15, 10:15, 14:15, 18:15 dan 22:15 WIB.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB