Rabu, 18 Oktober 2023 12:27:5 WIB
Para Musisi dari Negara-Negara Sabuk dan Jalan Bertemu di Beijing
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Christopher Schaub, Asisten Dekan Sekolah Tinggi Musik, Universitas Mahidol, Thailand (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Suara dan tradisi musik dari berbagai negara telah dipamerkan dalam konferensi ketiga Aliansi Pendidikan Musik di seluruh Sabuk dan Jalan yang dibuka di Konservatori Musik Pusat Tiongkok di Beijing pada hari Minggu (15/10)
Acara ini mengumpulkan lebih dari 100 musisi, presiden konservatori, dan cendekiawan dari 30 negara dan wilayah. Selama enam hari, serangkaian kegiatan seperti forum, seminar, konser musik dan pameran alat musik akan diselenggarakan secara bersamaan di Beijing dan di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok.
Konferensi tersebut bertujuan untuk mempromosikan pertukaran budaya dan memperdalam pendidikan di bidang-bidang terkait. Para pejabat menyoroti bagaimana musik dapat membantu mempromosikan lebih banyak kolaborasi lintas budaya dan pembelajaran bersama.
"Musik memainkan peran penting dalam saling belajar antar peradaban dan menghubungkan orang-orang. Seniman konservatori dari negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalan hadir di sini untuk mempersembahkan pertunjukan musik yang menampilkan negara mereka," kata Yu Feng, Presiden Konservatori Musik Pusat Tiongkok.
Pada tahun 2017, Aliansi Pendidikan Musik di seluruh Sabuk dan Jalan didirikan di Central Conservatory of Music, sebuah sekolah musik terkemuka di Tiongkok yang didirikan pada tahun 1950.
Aliansi ini, yang kini terdiri dari 61 sekolah musik dari 38 negara, menyelenggarakan serangkaian konser, lokakarya, forum, dan pameran tahunan.
"Sejauh ini saya merasa bahwa ini adalah konferensi yang luar biasa. Saya dapat melihat begitu banyak pertunjukan yang luar biasa dari sekolah-sekolah di sepanjang Sabuk dan Jalan, dan saya melihat banyak peluang untuk berkolaborasi dengan Tiongkok dan sekolah-sekolah tersebut di masa depan," ujar Christopher Schaub, Asisten Dekan Sekolah Tinggi Musik, Universitas Mahidol, Thailand.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB