Rabu, 25 September 2024 11:31:41 WIB

Kota-Kota Kecil di Tiongkok Timur Muncul sebagai Sumber Tersembunyi Keunggulan Atletik

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Jiujiang, Radio Bharata Online - Minat yang semakin meningkat terhadap olahraga mengubah kehidupan di wilayah yang jarang penduduknya di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, tempat fasilitas pelatihan kelas dunia membuat penduduknya tetap aktif, menghasilkan atlet-atlet terampil, dan bahkan menarik minat wisatawan olahraga.

Di daerah tepi danau Wuning County, sekitar 200 lapangan tenis tersebar di seluruh kota, jalan, dan sekolah, menarik banyak pemain baru di daerah yang berpenduduk kurang dari 200.000 jiwa tersebut. Keberhasilan ini sebagian besar berkat usaha Tang Guanghua, seorang pelatih tenis.

"Saya kembali ke rumah pada tahun 2017, dan saya merasa beruntung bahwa tenis mengubah hidup saya. Saya ingin menciptakan kesempatan bagi lebih banyak anak yang mencintai tenis di kota kelahiran saya," kata Tang.

Banyak atlet dan pelatih datang ke Wuning atas rekomendasi Tang, dengan pemerintah daerah mendukung pengembangan tenis di daerah tersebut. Tahun lalu, Wuning mendirikan pangkalan tenis komprehensif pertamanya dan ditetapkan sebagai "Daerah Demonstrasi Tenis" nasional, yang menarik lebih banyak kompetisi internasional.

Di Daerah Dingnan, kompetisi sepak bola yang sengit sedang marak. Sebagai pusat pelatihan sepak bola terbesar di Tiongkok Selatan, Dingnan memiliki 20 sekolah menengah pertama dan atas yang diakui sebagai sekolah nasional dengan fokus pada sepak bola. Daerah ini memiliki 2,05 lapangan sepak bola standar untuk setiap 10.000 orang, melampaui rata-rata nasional.

Dalam Piala Gothia 2024, tim dari Daerah Dingxi, dengan usia rata-rata hanya 12 tahun, menang atas tim tuan rumah setelah bertanding melawan 1.900 tim.

"Daerah Dingxi dikelilingi oleh pegunungan dan menghadapi kekurangan keuntungan demografis, dengan pembangunan industri yang terbatas. Dengan mempromosikan sepak bola sekolah, kami telah melihat peningkatan signifikan dalam kesehatan mental dan fisik siswa kami. Selain itu, industri sepak bola kini berfungsi sebagai platform untuk pengembangan ekonomi dan masyarakat Dingxi yang berkualitas tinggi," kata Ye Shengning, Direktur Pusat Layanan Pengembangan Terpadu Sepak Bola.

Di Kabupaten Quannan, olahraga panjat tebing berkembang pesat. Pada tahun 2020, pemerintah daerah mendukung pembangunan kota panjat tebing berkualitas tinggi, menyediakan tempat pelatihan bagi pelatih dan atlet, serta meningkatkan industri pariwisata budaya setempat.

"Kabupaten Quannan telah memajukan model 'panjat tebing plus pariwisata.' Kota pendakian ini telah dinilai sebagai tempat wisata 4A dan telah menjadi tujuan utama bagi industri pariwisata pendakian di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao," kata Huang Huiming, Direktur Biro Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Dingnan.

Tiongkok menerapkan sistem penilaian kawasan wisata nasional, dengan kawasan yang diberi peringkat antara 1A dan 5A berdasarkan kriteria termasuk keindahan alam, signifikansi budaya, dan layanan pengunjung.

Tahun lalu, lebih dari 7,23 juta wisatawan mengunjungi Dingnan, menghasilkan pendapatan sebesar 6,445 miliar yuan (sekitar 14 triliun rupiah), menandai peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 29,22 persen.

Komentar