Jumat, 8 September 2023 15:4:36 WIB

Pameran Jalur Sutra di Dunhuang Segarkan Pertukaran Budaya dan Kerja Sama

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Dunhuang, Radio Bharata Online - Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) yang keenam dibuka di Dunhuang, Provinsi Gansu, barat laut Tiongkok pada hari Rabu (6/9) lalu, berhasil menarik hampir 1.200 peserta dari seluruh dunia untuk menyegarkan kembali pertukaran budaya dan kerja sama.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini disponsori bersama oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Administrasi Radio dan Televisi Nasional, Dewan Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok, dan pemerintah provinsi Gansu.

Acara tahun ini memiliki arti khusus karena menandai ulang tahun kesepuluh Prakarsa Sabuk dan Jalan Tiongkok. Pameran budaya tahunan itu berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan pertukaran budaya, memupuk rasa saling pengertian, dan meningkatkan kerja sama pariwisata di antara negara-negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam prakarsa tersebut.

Taras Ivchenko, seorang profesor dari Universitas Negeri Rusia untuk Humaniora, menekankan pentingnya kerja sama budaya dan spiritual.

"Kita banyak berbicara tentang kerja sama material, kerja sama ekonomi, tetapi kerja sama budaya, kerja sama spiritual, menurut saya, saat ini, lebih penting. Hal seperti inilah yang paling bermanfaat bagi orang-orang ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi pada tingkat spiritual," kata Ivchenko.

Kyle Dillingham, seorang duta musik dari Oklahoma, Amerika Serikat, mencatat pentingnya acara ini dalam menjembatani Timur dan Barat.

"Kali ini, kami berada di sini, di mana kami akan tampil sekali lagi sebagai sebuah band. Ingat ketika kami berada di sini pada tahun 2017, kami diberitahu bahwa ini adalah penampilan pertama dalam sejarah oleh musisi country Amerika. Jadi, kami merasa bahwa ini adalah tempat yang penting dalam sejarah, tetapi juga tempat yang penting untuk masa depan pertukaran antara Timur dan Barat, tidak hanya terbatas pada Jalur Sutra secara fisik, tetapi juga di seluruh dunia," kata Dillingham.

Pameran tersebut menampilkan total 13 forum tentang pelestarian warisan budaya, dengan topik mulai dari studi Dunhuang hingga pertukaran persahabatan di antara peradaban kuno. Tahun ini, Turkmenistan dan Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di Tiongkok menjadi negara dan provinsi tamu kehormatan di pameran tersebut.

Lokasi Dunhuang yang strategis di sepanjang Jalur Sutra kuno telah berkontribusi pada keunggulan sejarah dan budayanya. Kota ini paling terkenal dengan Gua Mogao, yang sudah ada sejak lebih dari 1.600 tahun yang lalu dan menyimpan salah satu koleksi seni Buddha yang paling berharga di dunia.

Komentar